MUBAR | Gerbang Indonesia – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menanda tangani Pakta Integritas dalam menjaga citra dan kredibilitas lembaga.
Penandatanganan itu berlangsung digedung KPU Mubar pada Rabu, 18 Januari 2023, yang dihadiri Langsung oleh Lima Komisioner KPU dan sekretaris KPU Mubar.
Ketua Divisi hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Muna Barat, La Ode Fatahudin mengatakan, penanda tanganan Pakta Integritas ini dilakukan setiap tahun oleh anggota KPU sebagai bentuk komitmen dalam menjaga citra dan kredibilitas lembaga yang memuat janji anggota KPU dalam pelaksanaan tata kerja yang jujur, transparan dan akuntabel serta obyektif untuk mendorong peningkatan kinerja serta keharmonisan antar pribadi baik didalam ataupun diluar Komisi Pemilihan Umum.
” Pertama setelah dilantik kami (Komisioner KPU) menandatangani Pakta Integritas setelah itu lanjutannya setiap diawal tahun”, kata Fatahudin saat wawancara pada Rabu, 18 Januari, 2023.
Penandatanganan Pakta integritas itu tambah Fatahudin untuk mengingatkan kembali komisioner terkait tugas yang diemban harus berdasarkan aturan yang berlaku dalam hal ini yang sesuai dengan undang-undang pemilu, PKPU dan juknis.
” Mengingatkan kita komisioner terkait tugas dan perilaku harus sesuai undang-undang, PKPU dan Juknis”, tambahnya.
Dalam penandatanganan Pakta Integritas lanjut Dia, komisioner KPU dan pegawai lingkup KPU dituntut agar berperan proaktif dalam pencegahan dan pemberantasan Korupsi dan nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercelah.
” Tidak menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah atau dalam bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku” tambahnya.
Selain itu kami harus menghindari pertentangan kepentingan dalam melaksanakan tugas dan memberi contoh kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas sesama pegawai di lingkup kerja.
” Kami baik itu komisioner ataupun pegawai negeri sipil berjanji akan selalu berkomitmen menjaga poin-poin Pakta Integritas ini”, tuturnya.
Fatahu juga memastikan selama ini tidak ada polemik yang terjadi baik diinternal KPU itu sendiri ataupun diluar KPU.
“Alhamdulillah, saya kira kita di KPU Muna Barat tidak ada polemik yang terjadi baik internal ataupun eksternal”, jelasnya. (La Roni)