Angkat Video Call Dari Orang Tak Dikenal, Warga Bulukumba Jadi Korban Penjahat Pamer Kelamin

Bulukumba, Gerbang Indonesia – Aksi teror cabul menghantui sebahagian warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Seorang korban di Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba yang enggan disebutkan namanya mengaku dipameri alat kelamin oleh pria misterius itu pada minggu (17/4/2022).

Korban mengira ada panggilan penting lantaran sudah beberapa kali tak terjawab.
Namun ketika mengangkat panggilan video tersebut, dirinya malah kaget karena yang dilihatnya alat kelamin laki-laki pada layar ponselnya.

“Kagetka, langsung saya matikan dan langsung kublokir,” katanya

Bukan hanya warga Desa Bontonyeleng, Sukma warga Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Gantarang mengakui bahwa dirinya juga pernah menjadi korban.

Baca juga:  Rezki Sarib, Sosok Pejuang Pendidikan Di Pelosok Desa Kindang Dirikan Sekolah Gratis Bagi Warga Kurang Mampu

“Saya juga pernah kejadian begitu, pokoknya traumaka sedding”, Ucap Sukma dengan dialek khas Bugis Bulukumba

Selain itu, salah satu akun media sosial milik netizen bernama Wahyudi, dalam postingannya ia mengingatkan kepada para pengguna media sosial agar tidak langsung menjawab panggilan video call WhatsApp dari orang tak dikenal

Ia juga mengakui bahwa baru-baru ini seorang perempuan yang ia kenal telah menjadi korban penjahat pamer kelamin dari nomor yang tak dikenal melalui panggilan video call WhatsApp.

Baca juga:  Petani Desa Palambarae Keluhkan Sampah Kiriman Yang Menutup Saluran Irigasi

“Sekedar mengingatkan saudaraku, kalau ada panggilan video call Whatsapp dari nomor yang tak dikenal jangan langsung diangkat. Baru-baru ini ada kenalanku seorang perempuan yg menerima panggilan video call dari nomor yg tidak dikenal spontan dia jawab ternyata dari nomor yg tidak dikenal tersebut memperlihatkan alat kelaminnya”, tulis Wahyudi di akun facebook miliknya, Minggu (17/4/2022)

Pemilik akun facebook Ifa Musdalifa yang turut berkomentar juga menyarankan agar panggilan video call dari orang tak dikenal jangan diterima.

“Iya jangan diterima, dia itu rekam layar, terus dia akan sebar dimedsos karna wajah kita kelihatan nantinya dia minta uang agar tidak disebar. Bisa juga kalau mau angkat telponnya hindari muka kalau bisa tutup kameranya dulu”, tulisnya

Baca juga:  Wow Keren ! IRT Asal Desa Bontonyeleng Kembangkan Usaha Rumahan Kue Tradisional Beppa Putu, Orderan Sampai Ke Negeri Jiran Malaysia

Terpisah, Andank Syam Sekjen L-PBB (Lembaga Panrita Bhinneka Bersatu) menghimbau kepada masyarakat, khususnya para pengguna media sosial agar lebih berhati hati menerima panggilan video call whatsApp dari orang tak dikenal

“Untuk masyarakat khususnya para pengguna media sosial agar lebih berhati hati dalam menerima panggilan video call apalagi nomor baru atau orang tidak dikenal, karna maraknya sekarang modus kejahatan melalui media sosial”, tuturnya. (Wahyudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *