Medan | Gerbang Indonesia – Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (LazisMu), Kantor Layanan (KL) Marelan, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan mengadakan bakti sosial kegiatan donor darah yang diadakan di Mesjid Ar-Ridha, Jalan Jala IX Lingkungan 4, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, pada hari ini, Minggu (12/12).
Hadir dalam bakti sosial donor darah, Kepala KL LazisMu Marelan, Dedi Iskandar dan 4 petugas LazisMu bidang pelayanan kesehatan masyarakat dan sosial. Hadir juga tenaga kesehatan seperti perawat 3 orang, 1 orang dokter dan 1 orang tenaga administrasi dan 1 orang tenaga analis kesehatan yang bertugas khusus pelayanan donor darah dari PMI. Hal ini dinyatakan dr. Fadly di sela-sela pelayanan.
Dari data yang ada, yang mendaftarkan diri menjadi pendonor sebanyak 50 orang. Kehadiran pada pagi itu masih minim disebabkan dari pagi tadi masih gerimis. Pendonor yang telah melaksanakan transfusi darah tercatat 21 orang menjelang jam 09.30 wib. Sebagian lainnya masih belum hadir, padahal jadwal yang ditentukan hanya sampai jam 12.00 wib. Minggu lalu PMI kota Medan juga telah melaksanakan bakti sosial donor darah di Mes Al Muslimin, Jalan Mesjid Pasar V Medan Marelan.
Saat awak media Gerbang Indonesia, hadir di lokasi, kegiatan bakti sosial baru saja di mulai. Dipelataran Mesjid Ar Ridho, tepatnya di samping kanan Mesjid telah terparkir mobil ambulans PMI, sedangkan di sebelah kiri menghadap kesamping kanan sudah tertata puluhan bangku untuk antrian pendonor. Di depan arah bangku dengan posisi saling berhadapan, sudah tersedia beberapa meja dan bangku untuk melayani pendonor, mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengecekan golongan darah sampai kepada antrian untuk melakukan donor darah.
Di sisi dalam pelataran Mesjid, tepatnya di samping kanan dalam, dibentangkan tabir penutup yang didalamnya terdapat aktivitas transfusi darah. Sebanyak 3 Ranjang dan bangku di samping ranjang tersedia untuk memudahkan pelaksanaan donor darah.
Ketika disinggung tentang manfaat mendonorkan darah, Staff medis dari PMI menyatakan bahwa banyak manfaatnya, diantaranya terjadi penyegaran darah di dalam tubuh, kesehatan terpelihara. Sedangkan gejala saat usai donor biasanya mengalami pening kepala dan agak demam, hal ini wajar karena pengadaptasian tubuh terhadap suplay darah di jaringan darah terjadi pengurangan. Maka hal yang dilakukan oleh pendonor adalah beristirahat sekurang-kurangnya 1 jam untuk menetralisir adaptasi suplay darah.
Sedangkan yang tidak boleh melakukan donor darah jika terdapat penyakit jantung, darah tinggi atau rendah bahkan pening, demam bahkan sakit gigi. Hal itu jika dipaksakan menyebabkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lagi pula kualitas darah yang di donorkan kurang baik.
Kegiatan ini telah diumumkan ke khalayak umum pada akhir Nopember 2021 lalu, untuk menjaring kuota 50 orang. Alhamdulillah sampai saat sebelum hari “H”, kuota terpenuhi.
Kegiatan bakti sosial ini merupakan program nyata pelayanan LazisMu khususnya pelayanan kesehatan dan sosial memfasilitasi segala hal yang menyangkut kesehatan dan sosial. Sebelumnya LazisMu telah menyalurkan bantuan untuk Zikiri, yang mengalami musibah jari mengalami kecacatan akibat konslet pada mesin air.
“Semua program LazisMu sampai saat ini tersusun dengan baik dan pelaksanaannya belum mengalami kendala. Untuk sampai akhir tahun, bahkan untuk tahun depan (2022), program pelayanan untuk masyarakat seperti bantuan UMKM, penyaluran zakat, infak dan sedekah, bantuan tanggap bencana, pengumpulan tabungan filantropis dan hal-hal tidak terduga lainnya telah diantisipasi dan dianggarkan sesuai dengan pembagian pos-pos pengeluaran dimatangkan hingga tinggal menunggu waktu yang tepat”.
Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang tinggi LazisMu Marelan menyahuti dinamika kemasyarakatan baik di bidang sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat sampai penanggulangan bencana kemanusiaan yang kerap terjadi di sekitar kita. (Rudi Hartono)