Fatuleu, Gerbang Indonesia – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kupang bertempat di aula kantor Camat Fatuleu, Rabu (06/7/2022).
Sosialisasi yang dilakukan BPJS Kesehatan ini ditujukan kepada para Kepala Desa bersama Perangkat Desa, Kaur Desa, Lurah dan LPM di wilayah Kecamatan Fatuleu.
Dalam sambutan Kabid Penanganan Fakir Miskin Paril Pakan beliau mengatakan, bantuan Pemerintah yakni ada penerima bantuan iuran/PBI dan BPJS serta dari Dinas Sosial ada bantuan-bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Non Tunai (BPNT) yang di salurkan oleh PT Pos Indonesia, dan PKH (bantuan kepada anak sekolah, disabilitas, lansia, ibu hamil) dan berbagai kendala yang berkaitan dengan data identitas penduduk yang tidak valid.pendataan identitas masyarakat sekarang ini sistemnya on line sebab itu penerima bantuan harus mempersiapkan KTP dan KK secara baik agar datanya valid sebagai identitas tunggal di NIK.
Harapan kedepannya semua bantuan Pemerintah harus tepat sasaran karena setiap Kepala Desa dan kita semua yang hadir saat ini dapat menyampaikan dan membantu mengarahkan masyarakat memperhatikan data diri seperti KTP dan KK,” tuturnya.
Yohanis Soto BPJS Kabupaten Kupang mengungkapkan kepada media Gerbang Indonesia, ia berharap Kepala Desa dan Perangkat Desa dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat berkaitan dengan data kependudukan. Sosialisasi BPJS Kesehatan akan dilaksanakan di 24 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kupang dan kebetulan Kecamatan Fatuleu masuk urutan ke 10 dari jadwal yang sudah di tetapkan,” ungkapnya.
Sambutan Camat Fatuleu Roni M.Na’atonis, ST.MT. beliau sangat mendukung dan mengajak seluruh kepala Desa/Lurah bersama Perangkat Desa untuk menggunakan momen ini menyampaikan segala hal yang berkaitan dengan kepengurusan kepemilikan kartu BPJS dan berbagai persoalan atau kendala di dalam masyarakat untuk nantinya semua pihak baik pemerintah dan masyarakat sama sama mendapat solusi terbaik untuk semua bentuk bantuan sosial dari pemerintah bagi masyarakat.
Menurut Camat Fatuleu ada hal menarik yang menjadi perhatian bersama yakni kinerja petugas TKSK dan BPNT dan PKH oleh karena tidak pernah memberikan laporan dan data DTKS ke Kecamatan sehingga beliau tidak dapat memonitor, hal ini yang membuat data sulit di perbaiki.
Harapan camat Fatuleu agar ke depan Dinas Sosial dan BPJS Kabupaten Kupang memperhatikan dan menindak lanjuti agar kami Camat dan Desa bisa mendapatkan data penerima bantuan, agar kami dapat juga mengevaluasi data di wilayah kerja, baik di Kecamatan, Kelurahan dan desa. dDemi kebutuhan masyarakat dan kita semua dan akhir kata beliau menyampaikan terima kasih kepada nara sumber Yohanis Sato BPJS Kabupaten Kupang dan Paril Pakan Kabid Penanganan Fakir Miskin Kabupaten Kupang serta seluruh kepala Desa/Lurah, Kaur, LPM dan undang yang hadir,” ungkapnya. (Yurry Tse)