Reporter: Rudi Hartono
Medan | Gerbang Indonesia – Pemko Medan membentuk tim gabungan antara Pemko Medan, Satpol PP Pemko Medan, TNI/Polri dan Para Pejabat ASN Kecamatan Medan Tuntungan. Tim gabungan yang turun yang melaksanakan Bulan Bakti Praja Wijaya melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (Prokes), terutama pemakaian masker di tiga pasar yang berada di Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (27/1/22).
Pelaksanaan sosialisasi penerapan Prokes ini dengan cara merazia setiap orang yang berada di tiga pasar di kecamatan Tuntungan ini. Pedagang dan pembeli diingatkan untuk selalu memakai masker dan membiaskan diri dengan kebiasaan baru ini. Hal ini dilakukan karena belakangan ini mulai ada tren kenaikan penderita virus Covid-19 di Indonesia.
Pasar yang didatangi yang menjadi tempat razia sosialisasi penerapan Prokes ini adalah Pasar Melati, Pasar Simalingkar dan Pasar Induk Laucih di Tuntungan. Bagi para pedagang dan pembeli yang didapati tidak memakai masker, tim gabungan langsung memberi dan memakaikan masker sebagia bentuk kepedulian pemerintah melindungi warga dari Pandemi Covid-19 ini.
Di Pasar Melati, tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, TNI/Polri, Dinas Perhubungan dan jajaran pejabat ASN Kecamatan Medan Tuntungan, ikut mengatur dan menertibkan lalu lintas yang semerawut sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas. Berkat kesigapan petugas dan tim gabungan, lalu lintas jalan di Pasar Melati kembali lancar.
Sebelum melaksanakan razia dan penerapan Prokes, tim gabungan melaksanakan apel pagi di halaman kantor Camat Medan Tuntungan dalam rangka Bulan Bakti Praja Wijaya. Dalam apel yang dipimpin Kabid Satuan Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Medan, Toga Aruan menyebutkan, “Kegiatan ini dilakukan untuk cipta kondisi kenyamanan di tengah-tengah masyarakat dan penegakan Prokes guna mencegah penyebaran Covid-19.
Dalam pelaksanaan razia tim gabungan mengambil tema, “Sapa masyarakat, Ramah, Tertib dan Aman” (Samarata). Bulan Bakti Praja Wijaya ini juga bertujuan untuk mendekatkan pemerintahan dengan masyarakat melalui edukasi, sosialisasi, pencegahan dan pengawasan terhadap penegakan Perda khusunya di bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.
“Hal lain yang ingin dicapai adalah menyukseskan visi dan misi Walikota Medan dengan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam melaksanakan program kegiatan ini,” ujar Toga. (RHO)