Reporter: Eko B Art
Pemalang | Gerbang Indonesia – Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo ST MSi mendatangi Pasar Randu dongkal Memonitor Langsung Dalam Kegiatan Operasi Pasar Minyak Goreng.
Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang bekerjasama dengan Perum BULOG KC Pekalongan menggelar Operasi Pasar Murah dengan membuka Gerai Minyak Goreng harga Rp. 28.000 / 2 Liter di pasar Randu dongkal, Kamis 24 Februari 2022.
Setiap pembeli hanya boleh membeli 1x pembelian, Pembelian menggunakan karcis dan jari ditandai dengan tinta, Pembeli wajib menerapkan Protokol Kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Bupati Pemalang yang akrab disapa Mas Agung, dalam kesempatan tersebut dihadapan awak Media menyampaikan bahwa: Semuanya ini mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, yang jelas dengan adanya operasi pasar ini harga minyak goreng mudah mudahan bisa cepat stabil kembali sesuai dengan harapan masyarakat.
Hal Ini merupakan Salah satu bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Pemalang peduli dengan masyarakat.
Dan bila kegiatan hari ini belum bisa menjangkau semua masyarakat, itu semua karena keterbatasan Kami, mudah-mudahan ini bisa diterima.
Yang jelas kepedulian Pemerintah ini kita mengikuti kebijakan Pemerintah pusat, karena ini bukan dari pemerintah daerah saja.
Masyarakat yang datang kesini semuanya yang penting tetep patuhi protokol kesehatan, dan selanjutnya lakukan vaksinasi bagi yang belum, karena situasinya masih pandemi covid 19, PPKM Pemalang untuk untuk sekarang PPKM level 3. Pungkas Mas Agung.
Untuk masyarakat Semuanya semuanya tetap siaga, waspada dan tidak boleh panik dengan kondisi ini, sebab tetap siaga dan waspada itu prinsip pentingnya, imbuh Drs. Hepi Priyanto, MM Kepala Disperindag Pemalang.
Tentunya menyikapi dari kondisi yang terjadi, ini sebagai langkah awal untuk Pemerintah, dalam memberikan kebijakan regulasi, kemudian yang kedua, memberikan instruksi kepada petani atau Produsen sawit agar memberikan 30% untuk memperbanyak produksi minyak goreng.
Untuk mengantisipasi sentimen pasar menjelang ramadhan dan lebaran Kamj akan monev memantau secara rutin kondisi tersebut itu utamanya.
Lalu yang kedua Kita juga menjaga agar tidak ada terjadi penimbunan oleh para Pengusaha.
Tentunya fungsi Kita untuk bagaimana mempersiapkan dan mengantisipasi momen-momen tersebut Kita adakan kegiatan rapat koordinasi untuk menghasilkan solusi terbaik kesumber-sumber pasar mulai dari supermarket dan toko-toko retail besar, juga pasar dan sebagainya.
Ketika itu terjadi sesuatu yang sifatnya mendesak tentunya ada solusi langkah berikutnya adalah operasi pasar kalau hal itu sampai terjadi. Pungkas Hepi.
Ahmadi Camat Randu dongkal menambahkan, bahwa Operasi pasar dalam rangka pengendalian minyak goreng. Harapan Kita tentunya agar stok minyak goreng bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan harganya agar bisa stabil. Hal ini sudah menjadi isu Nasional bukan hanya di Daerah.
Tentunya Pemerintah Daerah sudah berusaha untuk mengantisipasi hal ini, sekalipun kita tahu belum mencukupi.
Dengan Operasi Pasar kali ini diharapkan bisa membantu masyarakat. Pemerintah sudah berusaha untuk mengatasi semua ini walaupun belum mencukupi, tapi minimal sebagian masyarakat bisa terbantu.
Pesan Saya untuk para pedagang atau pengusaha jangan sekali-sekali menimbun minyak goreng, hal itu merupakan tindakan pidana. Pungkas Ahmadi.
(Eko B Art)