Camat Bodeh dan Sekcam Ulujami Langsung Gas Pol Aktivitas Pasca Sehari Pelantikan

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang Indonesia – Pasca sehari setelah pelantikan di Balai Pendopo Pemerintah Kabupaten Pemalang, Pemerintah Kecamatan Bodeh menerima Camat baru dan Pemerintah Kecamatan Ulujami menerima Sekcam baru.

Dua diantara sekian banyak dari 368 pejabat Pemerintah Kabupaten Pemalang yang ikut terlantik, adalah Bapak Drs. Mulyanto, MAP menjabat Camat di Kecamatan Bodeh dan Bapak Bagus Sutopo, S. STP., MAP. menjabat SekCam di Kecamatan Ulujami.

Kami dari Media Gerbang Indonesia melalukan sesi wawancara secara Marathon dengan dengan dua Pribadi yang terlantik di tempat tugas yang baru. Jumat 31 Desember 2021.

Adalah Bapak Mulyanto selaku Camat Bodeh yang baru terlantik, beliau memaparkan, bahwa Mutasi Rotasi jabatan adalah hal biasa, sebagaimana disampaikan Bapak Bupati bahwa Mutasi rotasi dalam aparatur daerah adalah sebagai penyegaran dalam pelaksanaan tugas dan bentuk kesiapan tanggung jawab dalam tugas dan pekerjaan.
Bagi kami hal penugasan adalah bukan hal tawar-menawar penempatan, namun semua itu adalah bentuk kesungguhan dalam pelaksanaan tugas kerja sebagai Aparatur Pemerintah.

Secara khusus, hari ini saya sudah aktif menempati jabatan posisi baru, yang sebelumnya dari Camat Ampelgading, dan hari ini menjadi Camat Bodeh.

Saya apresiasi dengan tim Kecamatan Bodeh, Alhamdulillah staf juga sudah langsung menyesuaikan pekerjaan-pekerjaan yang sudah ada, karena keutamaan tugas dari seluruh tim adalah hal yang biasa, artinya perpindahan Kepemimpinan saya baru disini, namun sistem tidak ada perubahan apapun.

Baca juga:  DPRD Kabupaten Trenggalek gelar Paripurna dengan agenda penetapan dua Raperda

Reformasi birokrasi dan membangun zona integritas bebas korupsi, dan bersih melayani seperti yang disampaikan Bupati, adalah pesan penting dalam manajemen perubahan, manajemen reformasi birokrasi salah satunya adalah integritas, kapabilitas dan budaya kerja, kemudian bebas KKN tentunya kita dukung penuh apa yang menjadi misi reformasi birokrasi yang ada.

Peruntukkannya jelas, tugas kita sebagai pelayan masyarakat melaksanakan tugas dengan hati, karena ini adalah soal pekerjaan bukan hanya tupoksi, tapi kembali lagi ketika kewilayahan kita berhadapan dengan masyarakat banyak, dimana sentuhan-sentuhan Nurani, sentuhan-sentuhan kultur itu menjadi dominan, sehingga apa yang dikatakan Bapak Bupati bekerja dengan hati ikhlas, itu memang demikian adanya.

Pak Bupati sebagai Pemimpin daerah Kabupaten Pemalang, beliau juga adalah pimpinan kami, artinya perintah beliau adalah perihal penugasan, sehingga ketika birokrasi reformasi digulirkan tidak ada tawar-menawar, dan selanjutnya kita harus mendukung program serta misi visi pemerintahan daerah, dalam rangka melayani masyarakat, dan itu memang sebuah kewajiban.

Dan kami selaku bawahan Beliau, tentunya kami selaku birokrasi di lingkungan pemerintahan, harus melaksanakan apa yang menjadi Perintah dan Peraturan dari Bupati selaku Pemimpin Kepala Pemerintahan Daerah Kabupaten Pemalang. Pungkas Mulyanto.

Selanjutnya kami dari media Gerbang Indonesia bergeser ke wilayah Pantura, di kantor Kecamatan Ulujami.

Kami dari awak media melakukan Sesi wawancara singkat dengan Bapak Bagus Sutopo, S. STP., MAP. Selaku SekCam Ulujami.

Baca juga:  DPRD Kabupaten Pemalang dari Komisi D Bidang kesejahteraan Masyarakat, Menegaskan Kepada Kepala Desa Harus Verifikasi dan Validasi DTKS
Foto: Bapak Bagus Sutopo SekCam Ulujami
Foto: Bapak Bagus Sutopo SekCam Ulujami

Dengan Nada keterbukaan dan Optimis beliau memaparkan,” bahwa pada Prinsipnya terhitung mulai hari kemarin saya sudah bertugas di kantor Kecamatan Ulujami, sehingga saya sudah beradaptasi dan saya langsung gas pol menyesuaikan dengan kegiatan yang ada di kecamatan Ulujami.
Hari kemarin saya mengisi kegiatan sambang desa dan mengisi materi kegiatan pelatihan calon pelatih sepakbola di wilayah kecamatan Ulujami, dan hari ini, saya juga sambang desa di beberapa desa diantaranya desa Samong dan juga desa Tasikrejo untuk monitor langsung kegiatan vaksin.

Selanjutnya Secara khusus kegiatan pelatihan calon pelatih sepak bola yang ada di kecamatan ini, sebuah program unggulan yang pernah kami gagas, itu dulu di kepengurusan Askap kabupaten Pemalang, bahwa bagaimanapun desa-desa di Kabupaten Pemalang ini, seandainya masing-masing Desa itu memiliki pelatih yang profesional, yang tersertifikasi dan mereka punya keterampilan ilmu dan cara untuk melatih sepakbola secara profesional, itu nanti akan bisa memunculkan dan mendatangkan generasi pemain atau calon-calon pemain, yang tentunya bisa lebih banyak lagi yang dapat diseleksi secara berjenjang, baik di tingkat lokal, di tingkat provinsi maupun tingkat Nasional.

Dan tentang pesan Bapak Bupati perihal, Zona integritas bebas korupsi, bersih melayani, dengan hal tersebut yang jelas statement Beliau itu memberikan pesan kepada kita, agar kita sebagai aparat pejabat negara bisa memberikan pelayanan prima apapun kondisinya, sebab kita tahu bahwa di zaman sekarang ini, kita masih dalam fase pandemi dengan segala keterbatasan anggaran, baik anggaran dinas maupun anggaran anggaran yang lain karena kena dampak refocusing.

Baca juga:  Bupati Dan Wakil Bupati Labuhanbatu, Membuka Turnamen Futsal Antar Pelajar Bupati Cup 2021

Harapannya di masa-masa yang kritis seperti ini, janganlah kemudian menjadikan kita, selaku aparatur sipil negara, mengurangi tingkat layanan kinerja kita kepada masyarakat.
Ataupun sampai dengan “meminta sesuatu dari masyarakat pada saat memberikan pelayanan.

Pada prinsipnya bekerja memang ada standar operasional prosedurnya, seperti halnya kita melaksanakan kegiatan sehari-hari, pelayanan-pelayanan yang ada di kecamatan, pelayanan surat-menyurat, intinya berikanlah pelayanan yang terbaik, measyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang baik.

Jadi libatkan Pelayanan kita dengan hati, orang datang dipersilahkan masuk, dan layani segala kepentingan terkait, persilahkan dengan senyum salam sapa, serta sopan santun dengan keramahtamahan. Silahkan duduk, silakan menikmati apapun, sembari menunggu bisa membaca buku buku ataupun tabloid dan surat khabar, ataupun misalkan di situ ada air mineral untuk sekedar minum, atau apapun itu, dengan demikian kita sudah menunjukkan bahwa kita melayani dengan hati, jadi prinsipnya apapun yang kita lakukan itu harus betul-betul dengan hati, tidak hanya sekedar melaksanakan tugas layanan surat-menyurat selesai.

Begitu juga dalam berkomunikasi dengan rekan sejawat, dengan pimpinan atau dengan masyarakat, kita betul-betul harus dengan hati, betul-betul harus dengan hati memberikan yang terbaik dalam setiap pelayanan dalam pelaksanaan tugas. Pungkas Pak Bagus dalam sesi wawancara singkat dengan media Gerbang Indonesia. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *