Reporter: Rudi Hartono
Medan | Gerbang Indonesia – Crazy Rich Asal Medan yang memiliki bisnis Binomo dikhawatirkan melarikan diri setelah dikabarkan pergi ke Turki kemarin. Indra Kesuma atau lebih dikenal Indra Kenz yang mengelola aplikasi Binomo telah merugikan banyak pihak karena merupakan bisnis judi online.
Hal ini membuat Kuasa Hukum dari 8 orang korban yang dirugikan. Hal ini diutarakan Finsensius Mendrofa ketika membuat pengaduan atas kepergian Indra yang diduga akan melarikan diri dan stay di Turki. Pengaduan ke Polda ini dilakukan pada hari Kamis (17/2/22).
“Para korban khawatir IK akan melarikan diri ke Turki dan barang bukti akan dihilangkan. Ini bukan tuduhan tetapi lebih pada kekhawatiran korban akan melarikan diri, jadi sangat wajar kami berharap pihak kepolisian menangkap IK, “ujar Kuasa Hukum korban kepada awak Media.
Desakan itu semakin kencang, mengingat menurut jadwal seharusnya besok, Jum’at (18/2/22), IK diperiksa kepolisian . Sementara itu, Kuasa Hukum dari tersangka IK, Wardaniman Larosa menjelaskan bahwa kepergian kliennya untuk urusan pengobatan rutin yang telah terjadwal sebelum jadwal pemanggilan yang ditetapkan oleh kepolisian. Jadi IK belum bisa memenuhi panggilan dari Polda Sumut.
Sebelumnya Indra Kenz sudah mangkir panggilan Polda Sumut untuk pemeriksaan. Dalam Instagram IK @indrakenz, terlihat di IG Story’ nya yang sedang melakukan perjalanan ke Turki dan lagi berada di Dubay dalam proses transit.
“So guys, jadi gua udah sampai. Tapi ini di Dubai, kita transit dulu. Besok gua pergi dari Dubai ke Istambul (Turki) di sana ada satu rumah sakit. Ya langsung bisa medical checkup dan cepat banget prosesnya, ‘itulah Kicauan Indra Kenz dalam IG Story’ menceritakan perjalanannya pada hari Selasa (16/2/22). (RHO)