Reporter: Sandi
Ogan Ilir | Gerbang Indonesia – Proyek Rabat Beton sepanjang 800 meter yang menggunakan Dana Desa (DD) Desa Danau Ceper diduga siluman dan asal Jadi, pasalnya proyek tersebut tidak ada papan proyek dan pembangunannya asal jadi.
” Ya pak proyek itu memang tidak ada papan proyek dan pengerjaannya tidak menggunakan mesin molen dan tidak pakai kotak adukan, mereka ngaduk di jalan itu sendiri, estimasi adukan di perkirakan banyak pasir maka nya jalan rabat beton sudah retak dan cepat rusak,” ujar FM Warga Desa Danau Ceper saat di wawancarai wartawan Gerbang Indonesia Rabu (29/12/2021).
Disampaikannya juga, jika pembanggunannya banyak pasir di aduk sembarangan, tentunya secara kualitas pasti buruk sehingga tidak bertahan lama sudah pasti hancur,” ungkapnya.
” Saya yakin jalan itu cepat rusak, karena di kerjakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) baru di kerjakan tetapi retak dan pasirnya keluar semua,” terangnya.
Ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Aparat Penegak Hukum agar segera di tindaklanjuti.
“Kam selakui masyarakat kecil berharap kepada Bapak Bupati Iskandar S.E dan pihak berwajib supaya pembanggunan Rabat Beton Desa Danau Ceper di kroscek ulang,” harapnya.
Sementara Kades Danau Ceper Jasun ketika di hubungi Via telpon WhatsApp sibuk dan di jalan, di konfirmasi pesan singkat WhatsApp tidak di balas. (Sandi/Gopar)