Jember | Gerbang Indonesia – Setelah 2 tahun tidak digelar karena pandemi Covid-19, gerak jalan Tanggul – Jember (Tajem) tradisional kini kembali digelar. Namun event tahunan itu tidak digelar pada bulan Agustus atau September, melainkan pada 17 Desember 2022 atau dua pekan menjelang hari jadi Kabupaten Jember yang ke 94.
Gerak jalan ini menempuh jarak 30 km, star dari lapangan tanggul dan finish di depan Kantor Bupati Kabupaten Jember, gerak jalan Tradisional berawal sejak 1975 sebagai ikon Kabupaten Jember atau kegiatan yang sejak dulu ada.
Gerak jalan ini memiliki dua kategori beregu dan perorangan peserta ini di berangkatkan jam 14.00 Wib di lapangan tanggul kabupaten Jember sampai berakhir di Alun-alun Kota Jember jumlah peserta diperkirakan 20 ribu peserta dari unsur TNI, Kepolisian, ASN, 31 Kecamatan di Jember dan juga 226 Desa di wilayah Jember serta masyarakat.
Acara ini Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto,ST.IPU dalam pidatonya. “Bukan hanya mengejar urusan duniawi, tapi jangan lupa urusan ibadahnya, karenanya jangan lupa sholat lima waktu,” ujar Bupati Hendy.
Lanjut, bukan hanya dapat sehat, kata Hendy pelaksanaan Tajemtra 2022, sengaja didesain untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan melibatkan peran serta UMKM.
“Kita juga berharap bahwa Tajemtra dapat berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat.Kita akan lihat UMKM berjajar dari Tanggul hingga Jember,” ujar Hendy.
Harapan peserta yang kami wawancarai,” kegiatan ini senantiasa harus terus dilaksanakan karena kegiatan ini adalah kegiatan Tradisi bagi masyarakat kota Jember, kami berharap kegiatan ini seperti kegiatan yang dulu ada pengiring musiknya sehingga kami peserta tidak capek dan dapat hiburan. “Ucap peserta (Sf)