MUBAR, Gerbang Indonesia – Rendahnya Serapan anggaran pada triwulan pertama yang hanya mencapai 6,45% membuat Kabag Pembangunan Kabupaten Muna Barat menargetkan para kepala OPD untuk mengejar Ketertinggalan itu.
Menurut Kabag Pembangunan Setda Mubar, Bahar Budiman, Pada tahun 2023 ini, serapan anggaran pada triwulan pertama hanya mencapai 6,45%, dan angka itu jauh dari yang diharapkan.
” Serapan anggaran Triwulan pertama hanya 6,45% Targetnya kalau gak salah kan diangka 25 dan ini jauh dari yang diharapakan”, ujar Bahar Budiman Selasa, (18/04/2023).
Olehnya itu kata dia pada triwulan kedua ini pihaknya menargetkan pada para OPD untuk mengejar ketertinggalan dengan cara melakukan rapat evaluasi dengan para OPD terkait kendala sedikitnya serapan anggaran.
” Kita akan lakukan rapat dengan OPD untuk melakukan verifikasi, apa hambatannya hingga saat ini belum melakukan lelang, karena sampai saat ini belum ada pekerjaan fisik yang jalan”, ujarnya.
Lanjut Dia sesuai dengan perintah Bupati pihaknya telah menyiapkan surat untuk para OPD agar setelah lebaran ini melakukan rapat evaluasi periode pertama terkait kendala belum dilelangnya barang dan jasa.
” Disitu kan ketahuan apa kendala hingga triwulan kedua ini belum ada lelang apakah sisi perencanaannya atau kendala ap, disitu kita bisa petakan”, sambungnya.
Dampak dari rendahnya serapan anggaran ini tambah Bahar Budiman juga berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat karena inti dari perekonomian masyarakat ada dari APBD.
” Kita Muna Barat ini yang gerakan ekonomi masyarakat hanya APBD saja tidak ada faktor lain, misalnya dari swasta”, jelasnya. (Roni)