KWK Siap Mendukung dan Konsen Dalam Memberikan Informasi Data By Name By Address ATS di Tingkat Sekolah Dasar

Pemalang | Gerbang Indonesia – Dalam Rakor Pendataan ATS Tahun 2023 di Hotel Winner Pemalang, 1 Februari 2023. Kepala KWK Bantar Bolang sekaligus Ketua Forum Paguyuban KWK Kabupaten Pemalang Supriyono.,S.Pd, mengatakan, bahwa penanganan ATS (Anak Tidak Sekolah) pada tahun 2022 lalu telah dilakukan di 5 Kecamatan, dan 25 Desa termasuk Desa dengan kemiskinan ekstrem.

“Ditahun 2023 ini targetnya diharapkan jauh lebih besar dari tahun sebelumnya, nanti kita akan cek data yang ada di lapangan, dengan data-data by name by address dari tiap sekolah, artinya nanti akan melibatkan Kepala Sekolah yang ada dari masing-masing Sekolah Dasar”, ucapnya.

“Berkenaan dengan Program ‘Njuh Sekolah Maning’, tentu kami sangat mendukung sepenuhnya program ini, dan program ini adalah program Pemerintah yang terkait dengan penanganan ATS, dan kita yang berada di KWK (Koordinator Wilayah Kecamatan) tentu harus konsentrasi dalam memberikan informasi by data by address dari ATS di tingkat Sekolah Dasar”, terangnya.

Baca juga:  Hj.Asyanti R Thalib Lakukan Kunker di SMANSA Komodo, Harapkan Pendidikan di NTT Semakin Maju

Supriyono menerangkan, bahwa dirinya bersama tim kerja akan berupaya menyusuri tiap Sekolah untuk mendapatkan data yang valid.

“Kami akan menyusurinya di tiap-tiap Sekolah, kami minta data terutama di arus kelulusan anak/siswa, mereka tidak melanjutkan sekolah atau melanjutkan ke sekolah mana, biar data itu valid, apakah ada yang ke SMP Negeri, SMP swasta bahkan yang ke Pondok Pesantren”, terangnya.

“Dalam pendataan nantinya, kita juga akan minta data arus kelulusan disekolah SD sampai dengan dua atau tiga tahun sebelumnya, karena bila hanya pada data satu tahun terakhir saja, dikhawatirkan tidak banyak yang bisa ditangani dan akan sulit dikembalikan ke Sekolah lagi”, ungkapnya.

Baca juga:  Pendidikan dan IPM Kabupaten Pemalang

 

“Saya berharap dengan teman-teman KWK ini tetap solid pada tugas-tugasnya, mari kita selesaikan bersama sama dan apabila ada hal yang perlu dikomunikasikan maka kita bangun komunikasi yang efektif, kita jaga semangat dan tetap kompak untuk menjalankan tugas agar bisa selesai dengan lebih baik lagi”, pungkas Supriyono.(Eko B Art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *