Reporter: M Yamin
Karawang | Gerbang Indonesia – Kenakalan Remaja ABG zaman sekarang sungguh memprihatinkan, akibat kurangnya pengawasan dari orang tua terhadap anak dalam pergaulan, sehingga anak tersebut berbuat pelanggaran hukum dan harus berurusan dengan aparat penegak hukum.
Ini yang dialami oleh 2 remaja yang diamankan petugas akibat melawan petugas. Dengan menggunakan SAJAM (senjata tajam) jenis cerulit. Dua remaja tersebut adalah KA (18) berstatus masih pelajar tercatat di salah satu SMK yang berada di Kecamatan Batujaya dan yang satunya lagi RM alias MOCIN (16) bukan pelajar, yang melakukan perlawanan kepada petugas Kepolisian yang mendatangi rumahnya. Dengan menggunakan sebilah celurit ke salah satu Anggota Kepolisian yang ditugaskan tersebut.
Kedua anak remaja tersebut diamankan dirumah RM (16) oleh anggota Kepolisian Polsek Batujaya Sabtu (25/12/2021) pada pukul 13:00 wib.
Anggota Kepolisian mengamankan dua remaja itu akibat ada laporan dari masyarakat, bahwa remaja tersebut meresahkan Warga sekitar kampung rumahnya.
Anggota mengamankan beberapa remaja di rumah RM dan di bawa ke Mako Polsek Batujaya menggunakan mobil Dinas Polsek Batujaya.
Kapolsek Batujaya IPTU MARSAD SH.MH menerangkan ke media Gerbang Indonesia,” terkait remaja yang diamankan itu betul kami mengamankan beberapa anak ABG di rumahnya sdr RM (16) tetapi setelah dilakukan penyelidikan anak-anak yang tidak terbukti melakukan tindakan kriminal kami lepaskan dan kami kembalikan ke orang tua masing-masing agar dibina dan lebih di perhatikan lagi pergaulan nya. Hanya tersisa dua anak yang kami proses karna terbukti melakukan tindak kriminal Karna melawan petugas dengan celurit,’ ucap Kapolsek Batujaya.
Di ASPOL (asrama polisi) Polsek Batujaya Bripka ABDUL AJID menambahkan perihal kejadian itu,” waktu saya dan rekan saya Bripka AGUS SETIAWAN mendatangi rumah RM di kamarnya kita dapati sebilah celurit lalu saya bawa keruang tamu rumahnya untuk diperlihatkan kepada orang tuanya namun tanpa diduga RM tiba-tiba mengambil celurit tersebut dan diarahkan kepada saya. Alhamdulillah saya bisa menghindar,” tutup Bripka ABDUL AJID. (MUHAMAD YAMIN)