Pengadaan Meja Untuk Lapak Pasar Belik Sudah Disosialisasikan dan Disepakati Oleh Pedagang Pasar Belik Dalam Forum Musyawarah

Pemalang | Gerbang Indonesia – Dapat kami sampaikan bahwa terkait dengan Pengadaan Meja untuk Lapak Pasar Belik, Dari awal kami sudah malakukan sosialisasi, saat itu ketika bertepatan dengan sosialisasi E-Retribusi. Hal tersebut disampaikan H. Salehan selaku Ketua Paguyuban Pasar Belik, Rabu 8 Maret 2023.

“Bahkan pada awal munculnya musyawarah, Meja tersebut dengan menggunakan standarisasi bahan kayu khusus (jenis kayu Kalimantan) sehingga besaran nilai nominalnya mencapai sekitar 3,5 juta hingga sampai 3,7 juta”, ucapnya.

Paguyuban melihat dengan kondisi ekonomi saat ini dari para pedagang Pasar Belik rasanya tidak memungkinkan dengan besaran nominal tersebut.

Selanjutnya Paguyuban mengusulkan dengan jenis kayu keras, dengan pertimbangan karena di sini pun bahan kayu keras banyak, dan usulan tersebut juga di setujui oleh para pedagang untuk menggunakan jenis kayu keras, dan hitungannya muncul nominal angka 2 juta.

Baca juga:  Inovasi Bisnis Kreatif Di Palu Versi Kami

“Setelah kami berapa kali melakukan sosialisasi dan kami juga melakukan komunikasi dengan penyediaan jasa, maka kemudian mengupayakannya, karena kami juga didesak untuk sesegera mungkin dalam pengerjaannya, dalam hal ini tentunya terkait dengan persiapan peresmian dan juga adanya rencana pengaspalan jalan Belik-Gombong, sehingga kami didesak untuk segera ada penempatan karena selesainya pembangunan revitalisasi pasar Belik yang baru”, ungkap.

“Berangkat dari hal ini sehingga kami pun memutuskan untuk angka nominalnya menjadi 1,7 juta. Kami sosialisasikan dengan rekan – rekan pedagang pasar tentang besaran nominal tersebut, dan waktu itu juga pas sosialisasi E-Retribusi. Dalam sosialisasi tersebut kami sampaikan kepada pedagang pasar, dan tidak ada satupun diantara mereka yang melakukan interupsi atau penolakan tentang kesepakatannya”, sambungnya.

Baca juga:  TRC DPD RENTAN SUMUT Sigap Mengevakuasi Korban Kecelakaan di Sungai Deli

Kemudian di hari berikutnya sudah langsung ada beberapa orang pedagang yang menyetor, itu artinya bahwa mereka juga setuju tanpa paksaan dengan harga meja tersebut. Bahkan tidak lama berselang dari waktu kesepakatan sudah muncul laporan dari Sekretaris Paguyuban berdasarkan data dari Bendahara Paguyuban sudah ada 42 orang pedagang pasar yang menyetor untuk meja tersebut, artinya dari jumlah sekian banyak penyetoran sampai 42 orang.

Namun seiring adanya permasalahan – permasalahan yang muncul di Pasar Belik, muncul juga berbagai isu dan sebagainya, sehingga seolah-olah muncul suara – suara bahwa pengadaan dari harga meja terkesan dipaksakan.

Baca juga:  Pertagas Sosialisasi Aspek Keamanan Jalur Pipa Gas di Dumai

“Akan tetapi hal itu juga kita tanggapi, bahwa dengan harga 1,7 sesuai kesepakatan bersama, akhirnya paguyuban pasar Belik juga melobi dengan pihak penyedia jasa barang kali bisa diturunkan, kita sebagai pengurus Paguyuban berpikir positif bahwa kita sebagai paguyuban tentu juga adalah tenaga relawan yang kapan saja siap untuk membantu dan merespon aspirasi dari para pedagang”, imbuhnya.

“Kemudian kesepakatan yang sudah ada dari nominal 1,7 juta diturunkan lagi menjadi 1,6 juta. Dari nominal 1,6 juta alhamdulillah, hampir semuanya sudah menyadari bahwa diangka 1,6 juta memberikannya kontribusinya pembayaran Swadaya untuk meja tersebut.

“Sampai hari ini sudah sudah hampir 100% pedagang sudah menempati tempat kios lapak yang disediakan dalam rangka revitalisasi Pasar Belik”, pungkas H. Salehan. (Eko B Art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *