Camplong | Gerbang Indonesia – Terpantau saat awak media ini melintasi Jalan Raya Timor Raya, Kec.Fatuleu, Kab.Kupang, sekitar Km 43-44, terdapat Proyek Rehabilitasi Bahu jalan yang terabaikan, sepertinya tidak terselesaikan dan diduga mangkrak. Minggu,(01/01/2023).
Untuk itu awak media ini berhenti sejenak untuk mencari informasi terkait hal tersebut, dan untuk mendapatkan informasi yang jelas akhirnya Kami menemui sejumlah Warga masyarakat sekitar bahu jalan Bok S, kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu.
Menurut keluhan sejumlah Warga masyarakat yang berada di sekitar bahu jalan raya sekitar Km 43-44 ini, bahwa mereka sangat mengharapkan proyek rehabilitasi bahu jalan tersebut segera diselesaikan, pasalnya setelah adanya pekerjaan jalan tersebut terlihat sangat memprihatinkan, berlobang akibat hujan dan longsor sudah sampai pinggiran aspal,dan dibiarkan mangkrak begitu saja dan dikhawatirkan beberapa hari ke depan hujan pasti jalan akan putus terbawa longsor.
Saat Kami konfirmasi pada salah satu warga masyarakat yang berada disekitaran bahu jalan tersebut, mengatakan bahwa ” Kami berharap kepada semua pihak yang terkait dalam pekerjaan Rehabilitas Bahu Jalan Raya ini, kiranya agar segera menyelesaikan pekerjaannya,” ungkapnya .
“karena Kami sebagai masyarakat prihatin dengan cara kerja proyek yang tidak bertanggung jawab untuk tuntaskan pekerjaan serta kurangnya pengawasan dari pemerintah atau dinas yang punya kewenangan”ujarnya kembali.
Keterangan yang sama pun diutarakan oleh salah satu pengendara motor menyampaikan, bahwa ” Saya berharap proyek Rehabilitasi Bahu Jalan ini ,bisa dengan segera diselesaikan, karena dari awal pengerjaan bahu jalan raya Provinsi ini hingga saat ini, seperti tidak ada pengawasan alias indikasi kerja sama dengan pihak tertentu untuk tidak ada pengawasan akibat mangkraknya proyek Rehabilitasi Bahu Jalan ini ,” ungkapnya mengeluh.
Lanjutnya” Jadi tolonglah kepada pihak terkait proyek ini, kiranya untuk segera menyelesaikan pekerjaannya ,”tambahnya pengendara motor.
Media ini memperhatikan dan mengambil foto lokasi jalan dan ternyata memang betul rusak parah karena terdapat lubang besar di sudut tikungan jalan dan sangat syarat kecelakaan.
Harapan warga masyarakat sekitar kepada pemerintah dan CV yang bertanggung jawab agar segera menyelesaikan dan harus memasang rambu – rambu yang menunjukan tanda agar tidak terjadi lakalantas (Yurry Tse)