Pemalang | Gerbang Indonesia – Rumah Sakit Mardhatillah Randudongkal membantah kabar yang diunggah oleh akun Sukma Wijaya di media sosial Facebook terkait pelayanan dan kurangnya perhatian terhadap pasien.
Wakil Direktur Medis Rumah Sakit, dr. Pujangga Puspito Y.D, memberikan keterangan bahwa berita yang diunggah oleh akun tersebut menyalahkan dan menyudutkan pihak rumah sakit dengan memberikan penilaian sepihak.
Dalam klarifikasi yang disampaikan, pihak rumah sakit mengungkapkan bahwa mereka sudah melakukan tindakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
Mereka menegaskan bahwa penanganan pasien dilakukan sesuai dengan kondisi pasien, dan bila pasien dalam kondisi kegawatan pernafasan, mereka menyediakan oksigen.
Meskipun unggahan tersebut tidak menyebutkan nama pasien dan kapan masuknya, pihak rumah sakit mengira-ira bahwa ada pasien anak-anak sekitar umur enam tahun yang dimaksud.
Oleh karena itu, mereka mencoba untuk berkomunikasi dengan keluarga pasien tersebut dan menanyakan perihal unggahan di Facebook. Dari keterangan keluarga pasien, mereka sudah menerima kehilangan almarhum dan menyadari bahwa unggahan tersebut hanyalah rasa emosi sesaat.
Pihak keluarga setuju untuk menarik postingan tersebut dari Facebook, dan salah satu admin akun FB yang mendapat postingan penerusan atau penempelan postingan juga menyampaikan bahwa mereka sudah menghapus postingan tersebut setelah ada klarifikasi dari pihak Rumah Sakit.
Pihak admin FB tersebut akan menyampaikan pada pemilik FB agar kewenangan admin FB bisa memfilter postingan yang selanjutnya di FB tersebut. Dengan demikian, hal ini menjadi pelajaran bahwa setiap unggahan di media sosial harus dipertimbangkan secara matang sebelum diunggah, karena dapat berdampak pada pihak-pihak yang terkait.(Eko BA)