Reporter: Yurry Tse
Fatuleu | Gerbang Indonesia – Sejak merebaknya Covid-19 di tanah air, telah banyak upaya yang dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Indonesia. Berbagai langkah penangangan penyebaran virus telah ditempuh diantaranya adalah pembuatan zonasi wilayah sebagai langkah untuk mengetahui dan memahami karakteristik yang dimiliki masyarakat dan daerah, penilaian mandiri, pemberian edukasi, dan tentunya sosialisasi kepada seluruh masyarakat.
Kelurahan Camplong 1 sebagai bagian ujung tombak pelayanan masyarakat dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kecamatan Fatuleu turut andil dalam upaya pencegahan melalui sosialisasi.
Bertempat di Gedung Gereja Sion Camplong jalan Timor Raya, Kecamatan Fatuleu, Kelurahan Camplong 1 pada tanggal 17 September 2022 telah diselenggarakan Sosialisasi dan Edukasi Pelayanan Pencegahan Covid-19. Acara yang diadakan oleh Puskesmas Camplong dengan dukungan LSM JHCCP BA (John Hopkins Center for Comunication) Breaghtrough Action menghadirkan narasumber dari Puskesmas Camplong Rukiah Abdullah,AMd.Keb (kepala Puskesmas), Maria Dolorosa Bate, S.Keb,Ns, Kerson Sunis, SKM, Ella Dima Bei, Amd,KG.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol Kesehatan dan didukung oleh LSM JHCCP BA dalam bentuk transportasi, konsumsi dan alat pendukung kebersihan bagi peserta sosialisasi yang hadir. Acara berlangsung dengan sangat cair terlihat dari banyak nya peserta memberikan pertanyaan ketika narasumber selesai memberikan penjelasan dan materi Covid-19.
Dari pantauan media Gerbang Indonesia para peserta kegiatan dapat mengikuti kegiatan dengan baik karena dikolaborasi juga dengan kegiatan-kegiatan keagamaan ibadat gabungan kaum perempuan dan kaum bapak jemaat Sion Camplong yang di pimpin komisi perempuan jemaat Sion Marlintje Reke – Kolly.
Kepala Puskesmas Camplong, Rukiah Abdullah Amd.Keb, dalam memberi materi Vaksinasi lanjutan (Booster) dan ketahanan tubuh menyatakan, bahwa dimasa sekarang tingkat penularan Covid-19 masih ada dan sangat berpotensi menyerang siapa saja yang tidak memiliki ketahanan tubuh, oleh sebab itu perlu kita tau apa yang dimaksud dengan Vaksinasi lanjutan. Vaksin dosis lanjutan Booster adalah Vaksinasi Covid -19 yang di berikan setelah seseorang mendapatkan dosis lengkap (1 & 2) dengan tujuan untuk memperkuat tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan.
Vaksin Booster diselenggarakan oleh pemerintah untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas yang sudah mendapatkan dosis Vaksinasi primer lengkap dengan memprioritaskan kelompok lansia dan penderita imunokompromais.
Syarat penerima Vaksin dosis lanjutan:
a.Menunjukan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi Peduli lindungi
b.Berusia 18 tahun ke atas
c.Penyuntikan dilakukan secara intramuscular di lengan atas
Rukiah Abdullah menambahkan, tujuan sosialisasi sebagai cara mengedukasi semua masyarakat agar dapat mengerti tentang bagaimana memperkuat tingkat kekebalan bagi tubuh karena virus Covid-19 pasti tetap ada dan cara kita untuk bebas dari ancaman virus Covid-19 harus bersedia mendapatkan vaksin lengkap sebagai bentuk pencegahan dan memperpanjang masa perlindungan serta mau menjadi kader Covid-19 bagi orang lain,” ungkapnya.
Rukiah Abdullah juga berharap setelah adanya sosialisasi ini para Ketua RW, Tokoh Masyarakat, Posyandu dan PKK yang hadir agar membantu pemerintah untuk dapat menekan laju penularan Covid-19 di wilayahnya masing-masing, bahkan kami Puskesmas Camplong jika diminta hadir di tengah masyarakat untuk pelayanan vaksinasi bagi yang belum atau yang mau vaksin lanjutan disarankan konfirmasi tempat dan waktu agar kami hadir,” tukasnya.
Menutup kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang pelayanan vaksinasi lanjutan Rukiah Abdullah, Amd.Keb juga memberikan penjelasan mengenai virus corona, yang dapat menyerang siapapun, dimanapun dan dalam keadaan apapun dan harus menjaga tubuh terlindungi dengan cara Vaksin lengkap. Beliau juga menganjurkan bahwa sebagai umat beragama supaya lebih taat kepada sang penciptaNya,” tutupnya.
LSM JHCCP BA mendukung Puskesmas Camplong dengan harapan masyarakat lebih proaktif hadir menjadi kader atau nara sumber bagi orang lain karena benar memahami betapa pentingnya tujuan pemerintah dan kesehatan menjaga tingkat kekebalan dan masa perlindungan bagi masyarakat akibat ancaman Virus Covid -19. (Yurry Tse)