Kinerja RSUD Buruk, Waris Thalib Harus Bertanggung Jawab

Kinerja RSUD Buruk, Waris Thalib Harus Bertanggung Jawab

Reporter: Rudi Hartono

Tanjungbalai | Gerbang Indonesia – Walikota Tanjung Balai, Waris Thalib harus bertanggung jawab atas kinerja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) T. mansyur Kota Tanjung Balai . Hal ini disebabkan adanya pasien yang diabaikan pertolongan pertama dan perawatan terhadap pasien tersebut. Hal ini dikeluhkan oleh “SH” kerabat pasien yang tidak dilayani sebagaimana mestinya.

Hal ini bermula dari kedatangan pasienseorang anak muda yang tidak diketahui sakit apa dalam kondisi kepayahan dan kesakitan yang butuh pelayanan dan pertolongan pertama pada Rabu Malam (2/2/22). “Para perawat yang bertugas pada malam itu tidak menunjukkan sikap profesional. Mereka cuma duduk, main HP dan cuma melihat saja tanpa melakukan tindakan medis sebagaimana layaknya petugas medis yang melayani pasien yang membutuhkan pertolongan,” ujar salah seorang kerabat pasien yang kecewa.

Baca juga:  Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman, Pasca Gempa 5,8 SR Mamuju

Parahnya lagi petugas medis malah membiarkan pasien menunggu lama di luar ruang Instalasi Gawat Darurat (UGD). Dengan alasan Prokes dan pertanyaan yang berhubungan dengan vaksin dan Covid-19, para petugas medis malah menelantarkan pasien hingga menimbulkan kericuhan dan perdebatan antar keluarga pasien dan petugas medis yang bertugas pada malam itu.

Perdebatan dan hujatan tak bisa dihindari mengingat kondisi pasien yang memang sangat memerlukan tindakan medis saat itu. Keluarga pasien berharap kiranya Plt.Walikota Tanjung Balai dapat menentukan sikap mengingat hal ini sering terjadi dan menjadi rahasia umum tentang pelayanan dan kinerja petugas medis di kota ini.

Baca juga:  Ditpolairud Polda Sumut Patroli Kamtibmas di Seputar Perairan Belawan

“Maka oleh karena pelayanan yang buruk ini, kami dar keluarga pasien meminta kepada yang terhormat Bapak Waris Thalib selaku Plt. Walikota Tanjung Balai dapat mengevaluasi dan sidak serta mendengar keluhan warga Tanjung Balai serta menindak tegas berupa sanksi pada petugas yang berjaga di malam ini,” ujar keluarga pasien berharap.

Belum diketahui kabar apakah pasien jadi dilayani atau kembali ke rumah karena kecewa. Karena awak media Gerbang Indonesia.com ada urusan mendadak hingga meninggalkan lokasi rumah sakit malam itu juga. (RHO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *