Reporter: Eko B Art
Pemalang | Gerbang Indonesia – Acara Kegiatan Kompetisi PSHT Persaudaraan Setia Hati Terate Cup di gelar dari 11-13 Maret untuk Wilayah Jateng Barat, dengan tema Menuju Satu Abad PSHT emas.
Hadir dalam kesempatan tersebut Slamet Effendi ketua PSHT Pemalang menyampaikan, bahwa dalam ajang kompetisi SH Terate Cup sebanyak 150 pendekar perguruan Setia Hati Terate wilayah Jawa Tengah bagian barat ikut bertanding dalam ajang SH Terate Cup di Kabupaten Pemalang ini. Sabtu 12 Maret 2022.
Slamet Effendi menambahkan, dua kategori dengan empat Kelas yang dipertandingkan yaitu Putra dan Putri. Untuk kelas Putra meliputi laga dan seni, serta kelas Putri meliputi laga dan seni.
Yang masuk dalam wilayah Jawa Tengah bagian Barat yang terdiri dari 19 cabang PSHT.
Pertandingan persaudaraan ini dibuka oleh pengurus PSHT pusat Madiun Andreas Ekasakti pada Sabtu 12 Maret 2022 di gedung Cahaya abadi Desa Surajaya Kecamatan Pemalang.
Rangkaian kegiatan pertandingan ini dalam rangka menyambut satu abad PSHT yang bertemakan menuju PSHT emas, dengan puncak acaranya akan diselenggarakan di kota Madiun pada 2 September 2022 mendatang.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan Satu abad SH Terate.
Adapun berapa kegiatan lainnya kami sudah melakukan koordinasi dengan Polres dan Kodim serta PMI berupa kegiatan donor darah dengan target sekurang-kurangnya 200 kantong darah.
Kemudian kegiatan Vaksin kami targetkan sebanyak 1000 dosis. Pungkas Slamet Effendi.
Melanjutkan peliputan kegiatan SH Terate Cup di akhir acara, kami awak media meminta konfirmasi kepada pribadi hebat yang menyabet dua emas dalam kompetisi tersebut.
Adalah Rayhan ahmad pamungkas salah satu atlet di Kontingen PSHT Cup cabang Pemalang. Minggu 13 Maret 2022.
Rayhan menyampaikan,” terimakasih dan rasa syukur, Saya atlet putra dari Pemalang dan bisa meraih juara satu untuk laga kelas Putra dan juara satu pesilat terbaik untuk kelas Putra.
Saya senang dan kegiatan ini bisa menambah pengalaman dalam ajang kompetisi.
Kemenangan ini untuk seleksi menuju Madiun dalam rangka menyambut satu abad SH Terate.
PSHT Pemalang jadi juara umum dengan meraih empat medali emas dan dua medali perak.
Pesan untuk warga Pemalang agar bisa menyalurkan kegiatan positif, pencak silat ini selain bisa untuk meraih prestasi juga sebuah olah raga untu menjaga kebugaran tubuh, apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Sambung Rayhan.
Dan ketika kami awak Media meminta Pekik Keras yell-yell langsung disambung dengan pekik semangat “PSHT Pemalang Juara Juara Juara”.
Demikian semangat motivasi yell-yell dari Rayhan.
Mari kita lestarikan warisan budaya asli Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO, Pencak Silat sudah diakui UNESCO sebagai warisan tak benda Indonesia, mari kita sama-sama lestarikan dan menjaganya,” pungkas Rayhan.(Eko B Art)