Reporter: Arief
Jakarta | Gerbang Indonesia – Ramainya jagad media sosial terkait pemberitaan adanya keterlibatan Menteri BUMN Erick Thohir ikut bermain dalam bisnis Tes Polymerase Chain Reaction (PCR), dan adanya isu ini menuai pro kontra dikalangan publik. Pasalnya, Menteri BUMN yang selama ini di kenal masyarakat cukup bersih, dianggap ternoda dengan ikut bermain dalam bisnis PCR, dengan tuduhan yang di layangkan oleh berbagai kelompok yang tak bertanggungjawab.
Menyikapi persoalan tersebut, Koordinator
Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) Azmi Hidzaqi berkomentar, bahwa isu ini sengaja dibuat hanya untuk menyerang Erick Thohir sebagai Meneg BUMN
“LAKSI sangat percaya bahwa Erick Thohir tidak sampai melakukan apa yang di tuduhkan oleh sebagian orang dengan ikut bermain dalam bisnis PCR tersebut. LAKSI menilai, Erick Thohir dalam bekerja membangun kementerian BUMN tidak main-main berbagai langkah nyata telah di lakukan untuk pembenahan di BUMN”, ucap Azmi, Jum’at 5/11/2021.
Sementara itu menanggapi hal tersebut, LAKSI dengan tegas menyampaikan, bahwa tudingan kepada Erick Thohir ikut terlibat berbisnis PCR tidak berdasar, dan cenderung hoaks, rumor tersebut sengaja dibuat untuk menjatuhkan citra Erick Thohir yang sampai saat ini bekerja secara cemerlang.
“Kalau kita lihat saat ini, dari pencapaian kinerja beliau di BUMN, sudah sangat membanggakan dan optimal dalam membantu Presiden, terutama mengatasi Covid – 19, menurut kami kinerja beliau cemerlang, beliau membangun BUMN dengan memiliki integritas serta kinerja yang bagus dalam menata perusahaan BUMN”, ungkap Azmi.
“Untuk itu, perlu diluruskan penyimpangan informasi yang berujung fitnah ini, karena dengan adanya tudingan Meneg BUMN ikut bermain dalam bisnis PCR adalah hoax, dan tidak berdasarkan fakta dan data. Maka jangan sampai rakyat di bohongi oleh berita yang tendensius dengan menyebarkan informasi yang dapat menyesatkan publik ini”, sambungnya.
Semua yang dilakukan oleh Erick Thohir di pemerintahan Jokowi, merupakan langkah nyata dari komitmen pemerintah untuk mendorong upaya pemulihan kesehatan rakyatnya.
“Saya kira, wajib kita apresiasi keberhasilan kinerja Erick Thohir dalam mengatasi pandemi Covid – 19 ini”, tambah Azmi.
Upaya perbaikan yang di lakukan oleh Erick Thohir di BUMN sudah terlihat, beliau banyak melakukan pembenahan dengan berbagai terobosan-terobosan ditubuh BUMN, seperti melakukan berbagai restrukturisasi, bersih-bersih BUMN bermasalah, serta penggabungan Bank Syariah menjadi salah satu yang terbesar di dunia adalah prestasi yang luar biasa.
“Oleh karena itu kami mengajak masyarakat, agar tidak terpengaruh dan terjebak opini negatif, apalagi dengan provokasi yang dilakukan oleh tokoh atau pun kelompok masyarakat yang menuduh Erick Thohir bermain bermain bisnis PCR”, pungkasnya.(Ar)
Sumber : Azmi Hidzaqi/Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia.