Reporter: Rudi Hartono
Medan | Gerbang Indonesia – Seorang anak lelaki inisial “H’ yang menimba ilmu di Pndok Pesantren Jami’yatul Binoria yang beralamat di Jalan Yos Sudarso Titi Papan, Medan Labuhan dinyatakan hanyut pada pukul 13.00 wib, usai ba’da Zhuhur pada hari Minggu, 6 Maret 2022.
“H”, santri yang menuntut ilmu agama berumur 14 tahun diketahui bermukim di Martubung, Medan Labuhan. Saksi mata, Fahri, teman sesama santri yang bersama dengan H menuturkan, “Kami ada 4 orang pak, sebelum Zhuhur sekitar jam 12 siang kami main ke pinggiran sungai dekat pesantren. Kebetulan kami bermain lihat monyet dekat sini, terus tak berapa lama selepas sholat kami main lagi ke sini (TKP). “H” pingin mandi dan kami temani turun. Pada saat dia berdiri di sebongkah batu, nggak taunya terpeleset, sedang kami cuma menemani enggak ada niat mandi”, ujar Fahri.
Saksi mata lain, Yazid, 12 tahun menuturkan bahwa saat kejadian, “Kami tengok anak tu main ke sungai dan ketawa-tawa waktu main ke tengah, kami pikir dia main-main, jadi kami biarkan saja. Nggak taunya dia timbul tenggelam, jadi kami hanya terpelongo”, ujarnya.
RENTAN yang di komandoi Ketua Umum Muhammad Yunus beserta jajarannya seperti Ketua DPAC Medan Labuhan, Pak Junaidi Abud, Sekretaris DPD Uty, Bendahara DPD Hariyanti, Sekretaris DPAC Medan Labuhan, Aulia, Wakil Ketua Media DPD Rudi Hartono, SE, TRC Medan Labuhan, Ucu dan Sekretaris DPC, Khairil dan Kabid DPP.
Tim SAR Medan dan Petugas Polsek Medan Labuhan telah turun ke lokasi untuk menyelusuri keberadaan anak tersebut. Sampai berita ini diturunkan, korban belum diketemukan. (RHO)