Muara Enim, Gerbang Indonesia – Pembangunan atau peningkatan jalan produksi dusun lll di desa Tambangan Kelekar, Kacamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, membuat warga setempat resah lantaran hasil pembangunan yang dinilai sedikit agak mengecewakan.
Saking kesalnya terhadap pembangunan peningkatan jalan produksi tersebut, salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, jalan yang dibangun oleh CV. Bidar Kencana Sakti, dari Muara Enim sejumlah Rp.958.163.000.00, tersebut, Terkesan dugaan asal asalan dan diduga akan mudah sekali hancur.
Menurut warga disekitaran jalan yang lagi dibangun itu, sebenarnya sudah gerah dan kesal dengan pembangunan jalan tersebut, hal ini tak lain dikarenakan bangunan yang dibuat itu diduga semaunya saja.
“Warga disini sebenarnya kesal, mungkin pemborongnya menilai warga disini tidak mengerti apa-apa, makanya dibangun asal-asalan,” ucapnya. Senin, (04/10/2021).
Bibir jalan yang nampak sedikit mengecewakan juga ageregat ( B ) tipis , Jika menilai dari kualitas bangunan tipis seperti itu, maka masyarakat menilai bangunan jalan ini tak akan bertahan lama.
“kalau melihat dari kualitasnya seperti ini saya prediksi bangunan ini tak akan bertahan lama,” tambahnya.
Ia menjelaskan, memang dari awal proyek itu penuh tanya tanya seperti papan proyek yang tidak dipasang seperti di tutup tutupi “ini seperti proyek siluman”, dari awal papan proyek tidak dipasang, setelah dipantau awak media online memang benar.
Hasil pantauan awak media di lokasi pembangunan, peningkatan jalan produksi dusun lll desa Tambangan Kelekar, nampak terlihat beberapa jalan ageregat ( B ) terlihat tipis dan tidak secara pemadatan (Pifbro) alat getar, memang tampak akan mudah rapuh dan gampang rusak. Untuk spesifikasi jalan, setelah diukur, untuk lebar relatif bervariasi, ada yang lebar jalan 420cm , juga ada yang 350cm. Sedangkan untuk ketebalan ageregat, berkisar antara 4,5,6 cm.
Untuk kebutuhan konfirmasi lanjutan, belum diketahui, siapa orang yang menjadi pihak pemborong atau yang bertanggung jawab atas pembangun proyek jalan lingkar tersebut, namun yang diketahui, jalan lingkar itu dikerjakan oleh CV. Bidar Kencana Sakti, saat di bincangi kepada pekerja proyek tersebut.
Sementara itu, Pemerintah Desa Tambangan Kelekar, Pelaksana Harian (Plh) setempat, saat ingin dikonfirmasi awak media mendatangi kerumahnya akan tetapi, dia lagi pergi entah kemana, dan selaku awak media yang tidak mempunyai nomor handphone yang bisa dihubungi.
Masyarakat menyatakan, kalau memang bangunan itu dibangun tidak sesuai dengan spesifikasi dan RAB, maka masarakat menyarankan untuk memprosesnya secara prosedur yang berlaku.
Masyarakat meminta agar Pemerintah Muara Enim yang terkait agar memberi efek jera kepada pihak pemborong agar pembangun jalan produksi didesa Tambangan Kelekar dusun lll supaya membangun yang sesuai (RAB), jangan asal asalan ucap masarakat setempat. (Rumba/Tim).