Reporter: Arifin
Kupang | Gerbang Indonesia – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menjadi penyumbang angka tertinggi kasus Gizi buruk Terhadap anak dan juga Stunting atau yang lebih dikenal dengan tidak normalnya pertumbuhan si penderita. Hal ini rupanya juga mendapat perhatian khusus dari Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia DPW NTT. Hari ini 22 Desember 2021 bertepatan dengan peringatan hari Ibu, sebuah momentum bagi kita untuk mengingat kembali bagaimana perjuangan seorang ibu, (23/12/2021).
Dengan mengusung tema ” Ibu Sehat Bayi Hebat ” gerakan ini digaungkan serentak secara Nasional, untuk di NTT sendiri kegiatan dibuka langsung oleh, Ketua DPW NTT Partai Gelora, Suharjito. Dikantor DPW NTT, dengan mengundang kaum ibu, wanita hamil dan pasangan muda, tujuannya adalah memberikan wawasan seputar gizi buruk dan Stunting serta cara pencegahannya.
Dalam Prolognya saat membuka kegiatan ini, Suharjito menegaskan akan arti pentingnya peranan seorang Ibu terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak.
Karena itu untuk menghasilkan generasi yang tangguh dimasa depan dibutuhkan Ibu yang sehat, terpenuhi gizi dan nutrisinya, sehingga pada waktunya nanti akan bisa melahirkan seorang anak-anak yang hebat, memiliki kualitas SDM yang bisa diandalkan untuk menerima tongkat estafet Pembangunan Bangsa ini.
” Hanya seorang ibu yang sehat baik jasmani maupun rohani yang akan melahirkan bayi yang sehat dan hebat “. Demikian disampaikan Suharjito, didepan semua undangan yang hadir termasuk awak media Gerbang Indonesia.
Dirinya juga menambahkan bahwa pasti tidak mudah untuk merealisasikan gerakan ini, namun Suharjito yakin dengan dukungan dari pimpinan ditingkat pusat serta semua kader-kader tangguh di Partai Gelora, niscaya gerakan ini akan dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengentaskan anak-anak diwilayah NTT keluar dari gizi buruk dan Stunting.
“Selamat Hari Ibu, untuk semua Ibu2 di NTT karena dari rahim ibu2 yg sehat dan kuat akan lahir anak2 Indonesia yg hebat. Sebagai partai dengan visi besar menjadikan Indonesia sebagai kekuatan 5 besar dunia, maka dibutuhkan infrastruktur sumberdaya manusia yg juga besar. Oleh krn itu dibutuhkan semangat kolaborasi dgn semua elemen bgs agar mimpi besar itu kelak menjadi kenyataan.
Untuk melahirkan generasi baru yang unggul dibutuhkan ibu2 yg sehat dengan nutrisi yang cukup saat hamil dan menyusui. Apalagi usia 3–5 thn adalah usia emas/golden age bagi seorang anak. Maka kami memberikan perhatian lebih kepada ibu dan anak pada fase ini.
Program ibu sehat bayi hebat adalah dlm rangka menekan tingginya AKI, AKB dan mengurangu dampak Stunting.” Pungkas sarjito (Arifin)