Kegiatan PBM Himpaudi Kecamatan Ampelgading Dimasa Pandemi

Kegiatan PBM Himpaudi Kecamatan Ampelgading Dimasa Pandemi

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang Indonesia – Kondisi Pandemi akibat dampak Covid 19, membuat banyak hal dalam Dunia Pendidikan menjadikan PBM (Proses Belajar Mengajar) harus mengikuti regulasi dan aturan yang berlaku di daerah bahkan di tingkat Nasional.
Tidak terkecuali juga dari Proses Belajar Mengajar (PBM) di Dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Kami dari media Gerbang Indonesia melakukan sesi wawancara dengan Ketua Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) di wilayah Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang, Rabu 22 Desember 2021.

Adalah Bunda Siti Muttoharoh selaku ketua Himpaudi wilayah kecamatan Ampelgading. Disela sela acara kegiatan bakti sosial penggalangan dana untuk semeru yang di laksanakan di lingkungan lembaga Himpaudi Kecamatan Ampelgading, Bunda Muttoharoh berkenan memberi kesempatan sesi wawancara dengan kami.

Bunda Muttoharoh dengan kepribadian yang penuh keakraban dan tentunya juga kompeten menjadi Guru Pendidik bagi anak anak Indonesia yang berusia dini, dan Bunda Muttoharoh juga menjadi ketua koordinator tim dengan tidak kurang jumlahnya ada 75 Guru pendidik Paud di wilayah kecamatan Ampelgading.

Baca juga:  KEMENDIKBUDRISTEK "Prioritas Nomor Satu Adalah Pendidikan, dan Prioritas Nomor Satu di Pendidikan Adalah Guru Honorer Yang Belum Menerima Nafkah"

Bunda Muttoharoh memaparkan “bahwa kegiatan proses belajar di Himpaudi Kecamatan Ampelgading di masa pandemi ini, kami mengikuti anjuran dari pemerintah, adapun anak-anak didik kami, belajar secara daring sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan, Kemudian untuk wali murid, kami jadwalkan untuk datang ke sekolahan setiap satu minggu sekali dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, kehadiran dari para orang tua wali siswa dalam rangka untuk Sharing dengan para Guru Pendidik tentang hasil penyerahan tugas dan evaluasi bertahap berdasarkan dasar dasar penilaian hasil tugas dari siswa siswi, dan selanjutnya pihak Guru akan memberikan tugas lanjutan kegiatan belajar siswa dirumah untuk satu Minggu kedepan. Demikian proses belajar mengajar kami laksanakan tanpa memutus komunikasi penting dengan para orang tua dari siswa siswi kami. Dan khusus untuk kegiatan para Guru ada jadwal piket untuk tetap hadir ke kantor sekolah, dan hal tersebut berjalan dari masih di level empat, hingga kemudian jika levelnya sudah membaik, tentunya siswa dan Guru akan berangkat normal seperti sedia kala.

Baca juga:  Mengatasi Harga Pakan Ternak yang Mahal, Mahasiswa UPER Ciptakan Startup 'Akihiko' Sebagai Solusi Bagi Para Peternak

Kemudian untuk kegiatan di sekolah kami yang melibatkan banyak orang, sementara Dipending, kami hanya menghadirkan perwakilan dari masing masing sekolah terkait, misalnya ada sesuatu yang perlu kami rapatkan atau kita musyawarah kan, itu berarti hanya perwakilan dari per lembaga dan kemudian untuk kegiatan misalnya mengikuti program dari rapat kerja daerah kita menggunakan rapat via daring.

Dan sebagai dukungan penting dengan program kesehatan Nasional, secara umum Para Guru Pendidik Paud semuanya sudah melaksanakan vaksin.

Dan tentunya kelengkapan dari protokol kesehatan yang diperlukan juga tersedia di sekolah lembaga Paud masing-masing.

Demi mendukung sukses program Vaksinasi yang sekarang sedang bergulir kami diberikan mandat oleh KWK (Koordinasi Wilayah Kecamatan) dan kemudian diberikan tugas pada tenaga pendidik PAUD untuk membantu bidang atau administrasi dari program vaksinasi di desa-desa maupun di kecamatan, saya rasa itu merupakan bagian andil penting dari kami untuk program Vaksinasi. Kita ikut hadir membantu dalam mensukseskan program vaksinasi itu sesuai arahan dari Bapak Camat yang memberikan mandat ke KWK kemudian KWK memberikan tugas kepada pendidik PAUD untuk membantu di bidang IT atau administrasi.

Baca juga:  Kiriman Olshop Lebih Lama Ketika Lebaran? Begini Solusi Logistik Inovasi UPER

Bahkan program Vaksinasi baik di Desa-desa maupun di Puskesmas kami juga ikut hadir sesuai arahan.

Pesan kami dimasa libur Nataru ini dimohon kepada wali murid untuk tetap menjaga protokol kesehatan, kemudian bimbing anak-anak dengan baik di masa pandemi ini, anda sebagai orang tua dalam waktu libur ini tentunya bisa menggantikan tugas kami sebagai guru ketika anak anak libur sekolah.

Pesan saya kepada semua guru pendidik Himpaudi di wilayah kecamatan Ampelgading Tetap semangat menjalani masa pandemi ini, InsyaAllah akan segera berakhir, tetap jaga kesehatan dan semoga izin untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara langsung dan tatap muka segera bisa diterbitkan atau segera diizinkan oleh pemerintah.

Kebetulan hari ini tanggal 22 Desember Adalah Hari Ibu, Selamat Hari Ibu buat Para Bunda Paud semuanya. Pungkas Bunda Muttoharoh dalam sesi wawancara singkat ini dengan Media Gerbang Indonesia. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *