Mahasiswa Diserang Orang Tak Dikenal Saat Akan Melaksanakan Sholat Tahajud

Mahasiswa Diserang Orang Tak Dikenal Saat Akan Melaksanakan Sholat Tahajud

Reporter: Syamsuddin

Makassar | Gerbang Indonesia – Kasus penyerangan asrama mahasiswa kembali terjadi, kali ini menimpa asrama IPMIL (ikatan pelajar mahasiswa luwu) yang terletak dibilangan Jalan Sungai Limboto Lorong 37 no 4 Kelurahan Maradekaya Kecamatan Makassar, Minggu (28/11/21) sekira jam 2.30 WITA dini hari, para penyerang diperkirakan berasal dari Mahasiswa Bone dengan jumlah kurang lebih 14 orang memakai penutup wajah (masker) bersenjatakan bom molotov, samurai dan busur, mereka menyerang secara membabi buta kedalam asrama IPMIL yang hanya dihuni oleh beberapa orang mahasiswa. Salah satunya korbannya adalah nama Muh. said, umur 30 tahun mahasiswa Pelayaran asal Palopo, yang menderita pergelangan tangan kirinya putus dan leher dan sementara dirawat di rumah sakit Pelamonia Makassar.

Menurut informasi yang diperoleh dilapangan bahwa penyerangan tersebut buntut dari persoalan antar BEM Mahasiswa beberapa hari yang lalu di kampus UIM (Universitas Islam Makassar) Al-Gazali di jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, dari kejadian tersebut mahasiswa asal Bone mengalami luka cukup parah di bagian tangan dan punggung akibat sabetan parang.

Baca juga:  Oknum Anggota DPRD Madina Dipolisikan Gegara Aniaya Seorang Wanita

“para penyerang dari mahasiswa bone berjalan kaki dari jalan sungai limboto, kemudian melemparkan bom molotov kedalam Asrama secara bersamaan langsung menyerang masuk menggunakan parang samurai dan busur, kebetulan ini korban bangun tengah malam mau melaksanakan sholat Tahajud dari bunyi alaram telepon genggamnya sementara temannya yang lain masih sempat bersembunyi “. Ungkap Reski pratama tetangga asrama tersebut.
Untuk sementara TKP sudah diamankan petugas Polsek Makassar. (Syamsuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar