Pemalang, Gerbang Indonesia – Acara kegiatan pelatihan Satlinmas Kecamatan Ampelgading Tahun 2022 dilaksanakan SD Negeri 1 Karangtengah, pelatihan hari pertama dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2022 dengan materi pemberian pengetahuan dan dilanjutkan tanggal 25 Mei 2022 dengan materi pelatihan ketrampilan.
Dalam kesempatan Afif selaku Kasi Trantib kecamatan Ampelgading menyampaikan, di mohon bagi para peserta pelatihan Satlinmas agar dengan serius dalam mengikuti sesi demi sesi acara pelatihan ini, sebab hal tersebut penting untuk bekal pengetahuan dan ketrampilan bagi para Satlinmas, Selamat mengikuti pelatihan dan tetap semangat buat semuanya, pungkas Afif.
Narasumber dalam pengisian pemberian materi pengetahuan tentang satlinmas adalah Kapten Sugeng Wibowo selaku Danramil Ampelgading menyampaikan bahwa dalam satlinmas yang perlu kita ketahui adalah bahwa TNI dan Polri merupakan komponen utama dalam satuan perlindungan masyarakat, dan rakyat adalah komponen pendukung.
Adapun sistem pertahanan dari satuan perlindungan masyarakat Indonesia ada 4 hal yang perlu kita ketahui, yang pertama adalah Intelijen, yang kedua Pertahanan, yang ketiga Keamanan dan yang keempat adalah Ciber.
Dari empat fungsi sistem pertahanan tersebut mempunyai fungsi dan perannya masing-masing.
Intelejen mengambil peran sebagai fungsi informasi dana dalam lingkungan kemasyarakatan, dan Satlinmas juga bisa mengambil peran tersebut.
Pertahanan dalam hal ini biasanya ketika kondisi perang, Saya TNI sebagai garda terdepan dalam menghadapi perang, satu contoh TNI berada diperbatasan Zona eksklusif laut, dilakukan perlawanan di laut, bila keiubetulan terdesak mundur ke Zona Pantai, bila masih terdesak juga, masuk ke zona perang Kota, dan hingga akhirnya perang bersama berbaur masyarakat sipil, begitulah analogi kondisi perang tugas Pertahanan Negara. Pungkas Kapten Sugeng.
Narasumber yang kedua dari Kapolsek Ampelgading adalah Nuryanto, dalam kajiannya menyampaikan materi tentang tugas Satlinmas sesuai Mendagri.
Pengertian Satlinmas adala Satuan Perlindungan Masyarakat, dan berdasarkan Permendagri Nomor 10 Tahun 2009 memiliki beberapa unsur kata, yaitu :
-Warga masyarakat gang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan.
– Penanganan Bencana dan mengurangi/memperkecil resiko bencana.
– Ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat.
– Ikut dalam kegiatan sosial masyarakat.
Adapun tentang kelengkapan pakaian dari Satlinmas, seperti pakaian dan sepatu difasilitasi oleh desa, dengan demikian kita tahu bersama bahwa orang-orang Satlinmas adalah orang-orang terpilih yang menjadi pelindung masyarakat yang diberikan pengetahuan dan pelatihan untuk perlindungan perihal pengamanan dan ketertiban di masyarakat.
Linmas adalah yang utama dalam melakukan upaya upaya tersebut, baru selanjutnya dibackup atau dibantu oleh Ormas-ormas yang lainnya.
Artinya Satlinmas desa harus benar-benar punya power dalam kewenangan keamanan bila ada gejolak atau indikasi gejolak dalam masyarakat yang tidak.
Linmas harus bertindak cepat mengambil peran memberikan informasi kepada pihak Kepolisian.
Lebih lanjut Nuryanto mengatakan bawa kegiatan hari ini tanggal 24 Mei 2022 merupakan kegiatan pemberian materi, dan pengetahuan selanjutnya besok tanggal 25 Mei 2022 akan dilaksanakan pemberian materi keterampilan kepada para Satlinmas.
Intinya Linmas jangan apatis, karena pada prinsipnya linmas menjadi corong dari Kami dalam pantauan keamanan di masyarakat, artinya linmas jangan sampai lemah, linmas harus sopan santun tegas dan semangat namun jangan arogan.
Sebab dalam kehidupan bermasyarakat rasa aman tidak tercipta dengan tiba-tiba tapi keamanan harus diciptakan, karena banyak kejahatan terjadi karena faktor kelalaian jadi untuk membentuk rasa aman kita harus menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat dengan cara aktif dalam penjagaan Pos Siskamling.
Sekali lagi ciptakan rasa aman untuk lingkungan masyarakat, pungkas Nuryanto.
(Eko B Art).