Petugas BPS Melakukan Sensus Ekonomi Langsung ke Rumah warga

Petugas BPS Melakukan Sensus Ekonomi Langsung ke Rumah warga

Reporter : Yurry Tse

Fatuleu | Gerbang Indonesia – Petugas sensus ekonomi warga Yosia Nenohai mengkonfirmasi kepada media di salah satu rumah warga Zakarias Reke alamat RT 005 RW 003 Kelurahan Camplong 1 kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, ketika melakukan sensus ekonomi.

Khusus untuk kelurahan Camplong 1 Sebanyak 8 petugas sensus ekonomi diturunkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kupang, untuk melaksanakan Sensus Register Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.

Sensus ini diadakan dalam rangka memperkuat Basis Data Sosial Ekonomi dan akan berlangsung 15 Oktober – 14 November 2022, atau satu bulan penuh kata Yosia.

Yosia Nenohai mengatakan, output atau hasil sensus tersebut yakni basis data sosial ekonomi seluruh penduduk diperingkat berdasarkan tingkat kesejahteraan.

“Ke depan, data dari BPS ini akan menjadi data utama yang digunakan seluruh kementerian, jadi diharapkan tidak ada lagi data error dari masing-masing subjek, ” jelas Yosia, Sabtu (22/10/2022).

Pantauan media sensus di Kelurahan Camplong 1 dilakukan secara door- to-door, menggunakan kertas dan pensil juga Kartu identitas petugas sensus.dalam keterangan Yosia Nenohai, BPS Kabupaten Kupang menurunkan petugas Regsosek 2022 di kelurahan Camplong 1 terdiri dari 6 petugas pendataan lapangan (PPL), 2 petugas pemeriksa lapangan (PML), dan 1 koordinator sensus kecamatan (koseka).

Baca juga:  Sinergi BUMN, Pertamina Lubricants Pasok Pelumas Ke PLN

Ia menambahkan sensus ini merupakan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi yang akan menjadi basis sistem mendasar dari perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian sensus kali ini merupakan momentum yang tepat, untuk itu masyarakat dihimbau memberi data yang sebenarnya.

“Kami mengimbau kepada masyarakat kelurahan Camplong 1 untuk menerima petugas Regsosek 2022, yang datang ke rumah Anda. Berikan data yang sebenarnya, data yang jujur, data yang menggambarkan kondisi sosial ekonomi Anda semua,” kata dia.

Masyarakat diminta untuk menyiapkan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk maupun kartu-kartu lainnya seperti Kartu Indonesia Sehat, kartu tani, kartu penerima bantuan langsung tunai, dan sebagainya. Hal tersebut untuk mempermudah petugas Regsosek 2022 agar tidak kesulitan dalam mencatat keterangan yang diberikan.

Baca juga:  Tugu Insurance Meluncurkan Produk Baru t-down payment

“Jawaban jujur dari masyarakat akan mendukung kesuksesan Regsosek 2022 yang akan dilaksanakan 15 Oktober hingga 14 November,” lanjutnya.

Mengingat pentingnya data ini, lewat media ini Yosia mengimbau kepada warga Kelurahan Camplong 1 yang berada di luar daerah saat pelaksanaan Regsosek 2022 untuk bisa kembali ke daerahnya atau yang sementara beraktifitas di luar rumah untuk dapat berada di rumah dalam beberapa hari sesuai domisili masing-masing.

Hal itu perlu dilakukan agar warga Kelurahan Camplong 1 yang berada di luar daerah /tidak berada dirumah terdata oleh petugas Regsosek 2022, sehingga datanya bisa masuk ke dalam basis data kependudukan yang akan disusun oleh BPS.

“Regsosek 2022 akan menghasilkan basis data kependudukan dan sosial ekonomi masyarakat yang akan menjawab reformasi sistem perlindungan sosial serta pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Data yang diberikan oleh masyarakat akan sangat bermanfaat dalam program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat ke depan, baik kebijakan terkait pendidikan, kebijakan terkait kesehatan terkait perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga:  Perbaikan Jalan di Wilayah Kecamatan Ampelgading

Kolaborasi pemerintah akan terwujud dimulai dari kolaborasi data, sehingga pendataan awal Regsosek memerlukan partisipasi dan kolaborasi dari seluruh pihak. “Dengan demikian, kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut tepat sasaran dan tidak meleset,” tegas dia.

Masyarakat yang di data terlihat menjawab, semua pertanyaan petugas dengan jujur karena merasa senang di data secara langsung hal ini terpantau langsung oleh awak media bersama petugas lapangan.

Salah satu warga mengungkapkan pada media di rumahnya alamat RT 005 RW 003 Kelurahan Camplong 1 Kecamatan Fatuleu bahwa pengalaman waktu sebelumnya ada petugas yang tidak turun ke rumah warga tapi mengambilnya lewat data RT/RW atau data lama bahkan sistim tembak data,sehingga data warga tidak akurat dan membuat konflik sosial di masyarakat tapi tahun ini kami senang karena petugas langsung ke rumah warga dan dipastikan akan ada perubahan/perbaikan data ekonomi warga yang diinputnya lebih baik dan semoga mengurangi data eror,” tuturnya. (Yurry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *