PKBM Siap Menampung dan Mendidik Masyarakat Untuk Mendapatkan Hak Pendidikannya Sekalipun dari Semua Lintas Usia

PKBM Siap Menampung dan Mendidik Masyarakat Untuk Mendapatkan Hak Pendidikannya Sekalipun dari Semua Lintas Usia

Pemalang | Gerbang Indonesia – Rapat koordinasi dalam rangka pendataan ATS yang sekarang adalah untuk menindak lanjuti segala kekurangan kekurangan pendataan yang kemarin tertinggal di tahun 2022, hal tersebut disampaikan oleh Wahyudi selaku Kepala PKBM Taruna Petarukan sekaligus Ketua Forum Komunikasi PKBM kabupaten Pemalang sesaat setelah usai kegiatan Rakor Pendataan ATS (Anak tidak sekolah) di salah satu hotel di Pemalang. Rabu 1 Februari 2023.

Lebih lanjut Wahyudi menambahkan bahwa jumlah target pemenuhan data tersebut seluruhnya untuk kelangsungan dari realisasi penanganan ATS untuk mengembalikan ke sekolah (bersekolah kembali) seperti yang tadi di sampaikan Ibu Titien Kabid Bappeda kabupaten Pemalang dalam acara rakor pendataan ATS.

Semua lini yang yang ada, seluruh sektor stakeholder baik baik di tingkat kabupaten, Kecamatan, maupun Desa harus menyelesaikan upaya ini untuk pendataan ATS, sehingga ketertinggalan data di tahun 2022 bisa dimunculkan secara real, agar pelaksanaan penanganan Anak tidak sekolah bisa optimal.

Baca juga:  Pimpin Upacara Kesadaran Nasional, Bupati Barru: Seluruh ASN Adalah Pelopor

Kami dari PKBM di seluruh kabupaten Pemalang siap menerima kalau ada ATS yang dimungkinan masuk ke PKBM di seluruh wilayah kecamatan sekabupaten Pemalang.

Kami tentunya akan dengan senang hati membantu ATS untuk sekolah lagi.

Apalagi ini adalah program dari pemerintah daerah, dan menjadi Gerakan Aksi aerah “Njuh Sekolah Maning”.

Saya berharap teman teman yang berkonsentrasi di PKBM harus bersungguh sungguh, walaupun tugas ini bukan tugas yang ringan, karena sejatinya kita harus mendukung dalam melaksanakan program yang sudah ditentukan oleh pemerintah Daerah kabupaten Pemalang.

Baca juga:  Mari Proaktif dan Kritis untuk Membangun Inovasi Bersih Bebas Korupsi

Bila penanganan ATS ini bisa ter realisasi secara maksimal, tentu generasi kita dengan latar belakang apapun akan lebih bisa menghadapi masa depan dengan berbekal Pendidikan, sekalipun bekal Pendidikan dari PKBM.

Pengentasan kelulusan dari anak anak tidak sekolah ini menjadi konsentrasi bersama, kita yang bergerak di PKBM siap menampung dan mendidik agar masyarakat mendapatkan hak Pendidikannya sekalipun dari semua lintas usia. Pungkas Wahyudi. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *