Pemalang | Gerbang Indonesia – Pengelolaan sawah secara alami harus kembali diajarkan, karena kondisi pupuk yang terkadang langka, habis ataupun kesulitan untuk dibeli. Untuk itu petani harus diedukasi/diajarkan cara menanam padi jenis marienta mentik wangi pedengan yang dikelola dengan menggunakan 100% bahan organik yakni dengan menggunakan pupuk organik berupa kompos dan sampah organiknya dibuat untuk insektisida. Hal tersebut disampaikan PLT Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T pada saat acara kegiatan “Panen Ubinan” sawah wisata dengan pengelolaan sawah organik di Desa Bojongnangka, Kecamatan Pemalang, Minggu 2 April 2023.
Lebih lanjut Mansur Hidayat menambahkan “Dengan memanfaatkan limbah menjadi suatu yang berharga, Pemkab Pemalang bisa mengedukasi para Petani, karena menurutnya sawah tersebut merupakan sawah edukasi wisata yang juga dapat menjadi contoh di tempat lain yang akan dipelopori Dinas Pertanian”.
Kami berharap, bisa ada sawah edukasi lagi sehingga bisa dilihat dari mulai hasilnya seperti apa, bagaimana produksinya, berapa biaya produksinya, bisa kurang seperti apa.
Tentu selanjutnya kita semua akan “Selalu kampayekan kegiatan seperti ini, sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pemalang”. Ujar Mansur Hidayat.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui bersama, bahwa dengan ini kita bisa memanfaatkan limbah dan mengurangi sampah masyarakat.
Melihat dari keberhasilan yang dicapai petani Bojongnangka, Saya merasa bangga, karena sebagai salah satu daerah penghasil komoditas padi terbesar di Jawa Tengah, Kabupaten Pemalang saat ini juga telah berhasil mengimplementasikan proses pengelolaan sawah dengan sistem organik di Desa Bojongnangka, ini merupakan sebuah kemajuan dan sebuah prestasi yang harus terus ditingkatkan, tidak hanya di Bojongnangka saja yang menerapkan sistem pengelolaan sawah organik, namun di desa-desa lain, harapannya bisa mengikuti langkah sukses Desa Bojongnangka dalam menerapkan pertanian organik.
Kegiatan Edukasi Sawah Organik di Pemalang harus lebih diperluas lagi. Sehingga nanti muncul sawah-sawah edukasi baru. Pungkas Mansur Hidayat.
Acara kegiatan ini melibatkan kelompok tani BUMDes “Mekar Sembodo” Bojongnangka, Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Dengan kegiatan ini Pemkab Pemalang telah memberikan realisasi pembelajaran dan edukasi mengenai tatacara mengolah sawah secara alami kepada para petani di Desa Bojongnangka, berbarengan dengan pelaksanaan panen ubinan di area persawahan yang berlokasi di objek wisata Gatra Kencana Desa Bojongnangka. (Eko B Art)