Dinas Pariwisata Melakukan Upaya Untuk Mensukseskan Program Dewi (desa wisata) Mulai Dari Kegiatan Pendampingan, Peningkatan Sarana dan Srasarana, SDM dan Tata Kelola Kelembagaan

Dinas Pariwisata Melakukan Upaya Untuk Mensukseskan Program Dewi (desa wisata) Mulai Dari Kegiatan Pendampingan, Peningkatan Sarana dan Srasarana, SDM dan Tata Kelola Kelembagaan

Pemalang | Gerbang Indonesia – Di Kabupaten Pemalang terdapat 27 desa wisata dengan kategori mulai dari Rintisan, Berkembang dan Maju. Kami dari dinas pariwisata sudah melakukan upaya untuk mensukseskan program Bupati melalui Dewi (desa wisata). Dari mulai program kegiatan pendampingan, peningkatan sarana dan prasarana, SDM dan terkait dengan tata kelola kelembagaan. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sarana Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Eko Daryanto di kantor tugasnya. Senin 10 April 2023.

Lebih lanjut Eko Daryanto menambahkan “Kami sudah memberikan pendampingan terkait dengan pengelola pengelolaan (harus berbadan hukum, harus dikelola bumdes) dari semua hal tersebut kita selalu memberikan saran-saran kepada pengelola desa wisata”.

Terkait dengan sarana dan prasarana dalam kegiatan pada Dinas Pariwisata perihal kemampuan kami karena terbatas, maka kami mencoba untuk mencarikan jalan keluar (solusi) pada titik pengerjaan pemeliharaan, dalam pengertian adalah perbaikan sarana dan prasarana, bahkan kemarin dari beberapa desa wisata ada yang mendapatkan bantuan keuangan dari provinsi melalui pengajuan proposal yang kami fasilitasi lansung. Ujar Eko Daryanto.

Baca juga:  Himbauan Pengelola Objek Wisata Pantai Widuri "Jangan Mandi Di Laut, Karena Sekarang Lagi Musim Ikan Pari, Kalau Terkena Sengatan Ikan Pari Pasti Demam

Selanjutnya terkait dengan peningkatan kapasitas SDM, kami memberikan pelatihan terkait dengan pemandu wisata lokal, artinya di desa tersebut sudah ada pemandu, jadi….ketika ada tamu dari tim pemandu bisa mengantar tamu tersebut dan menjelaskan apa sih Ada wisata..? di sini ada fasilitas apa saja..?

Selanjutnya terkait dengan pembangunannya kita juga berikan fasilitas acuan yang sesuai dengan master plan, jadi kita ketika desa wisata kita membangun sarana dan prasarananya harus sesuai dengan master plan, sebab peruntukan dari masterplan bisa dijadikan pegangan ketika desa wisata tersebut akan mengembangkan pembangunannya terutama terkait dengan sarana prasarana, jangan sampai ketika desa wisata membangun sarpras untuk toilet tidak sesuai dengan kondisinya, malah menjadi lapangan parkir ataupun aspek lainnya.

Baca juga:  Family Gathering Himpaudi Jakarta Pusat Dalam City Tour Sumatera Barat

Ketika sudah dianggarkan, dan dengan adanya masterplan, maka Kami harapkan pembangunan yang terkait dengan pengembangan sarana prasarana yang ada di Desa wisata jadi lebih terarah dan tertib administrasi.

Planing tahun 2023-2024 ini berapa ini target atau PR dari Dinas Pariwisata adalah mentargetkan sampai 27 desa wisata bisa tuntas, tahun 2022 kemari terselesaikan 7 desa wisata, mudah mudahan tahun 2023 bisa selesai 10 desa wisata dan tahun 2024 bisa selesai 10 desa wisata lagi.

Baca juga:  Selama Libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Setiap Harinya Ribuan Pengunjung Datang Untuk Menikmati Pesona Keindahan Objek Wisata Pantai Widuri

Perlu saya sampaikan juga bahwa para pengelola desa wisata harus memahami dengan konsep desa wisata, bahwa kondisi desa wisata di kabupaten Pemalang sangat cocok, sebab terkait dengan profit ataupun terkait dengan kemampuan anggaran dari pemerintah daerah sebenarnya tentang membangun desa wisata tidak mahal, karena yang dijual itu adalah perilaku ataupun produk kearifan lokal masyarakat sehari-hari (artinya disitu kalau masyarakat punya lahan pertanian kita bisa diajak seinergi ke wisatanya, misalnya mereka sebagai petani kita bisa ekspos tanaman padi ataupun mereka punya peternakan kambing kita bisa jual terkait dengan edukasi peternakan kambing nya, sehingga kami berpesan pada teman-teman pengelola desa wisata harus tetap semangat dan tetap berinovasi. Pungkas Eko Daryanto. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *