Pemalang | Gerbang Indonesia – Acara peresmian Revitalisasi Los Pasar Belik dibarengi dengan ‘Launching E-retribusi’ serta Pencanangan Gerakan ‘Ayo Belanja ke Pasar Tradisional’, dan Launching ‘Digitalisasi Pasar Sehat Inovasi dan Aman Pakai atau ‘SIAP Qris’, dibuka oleh Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T didampingi Oleh Shanti Rosalia Mansur Hidayat, S.Sos. selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pemalang berlangsung di Pasar Belik.
Turut hadir dalam acara tersebut, jajaran Forkopimca Belik, Kepala Diskoperindagkop beserta jajarannya, Kepala Pasar se-Kabupaten Pemalang, perwakilan Bank Jateng, perwakilan Bank Indonesia, perwakilan Bank Rakyat Indonesia, Kepala Desa se-Kecamatan Belik dan para pedagang pasar Belik pada Selasa 14 Februari 2022.
“Dengan membaca Bismillahirrohmaanirrohiim Pasar Los Belik Pasar Belik saya nyatakan untuk digunakan kembali”, ucap Mansur Hidayat.
Kemudian, Mansur Hidayat juga langsung mencoba bertransaksi melalui aplikasi S.I.A.P Qris dengan pedagang di pasar Belik.
Sesaat usai acara kegiatan kepada awak media Mansur Hidayat mengatakan, bahwa terkait dengan adanya penyampaian dari masyarakat yang mengaku sebagai pedagang, dan mengadu perihal keberatan dengan beberapa kebijakan Pengelola Pasar, Mansur Hidayat menjelaskan, bahwa kondisi ini terjadi karena kurangnya komunikasi.
“Tidak terkomunikasikan dengan baik sehingga ada yang nyangkut, biasalah namanya kalau ada yang nyangkut, komunikasinya tersumbat, dan akhirnya tidak lancar. Tapi, kalau dikomunikasikan dengan baik, ketemu, duduk bareng, apa permasalahannya semua bisa di selesaikan, saya kira ngga ada masalah, wong ini masalah kecil saja”, ungkapnya.
“Saya sudah perintahkan Dinas Disperindagkop beserta jajarannya, untuk segera menyelesaikan persoalan ini”, terangnya.
“Pasar Belik sudah diresmikan, bisa dipakai, dan di gunakan, kalo ada yang kurang-kurang tambahin, terkait Prasasti bisa di teken di kantor”, Pungkas Mansur Hidayat. (Eko B Art).