PLT Bupati Pemalang Menghadiri Acara Ngopi Bareng Bersama Forkopimda Kabupaten Pemalang

Pemalang | Gerbang Indonesia – PLT Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T menghadiri acara ngopi bareng bersama Forkopimda kabupaten Pemalang.

Acara kegiatan berlangsung di lapangan Tenis Indoor Setda Pemalang. Jumat 10 Februari 2023.

Kepada awak media, Mansur Hidayat menyampaikan Syukur Alhamdulillah, hari ini banyak yang hadir dan banyak yang kita undang, ada ketua ketua Partai, ketua Ormas dan LSM, Tokoh Masyarakat, dan para insan media/wartawan.

Kami menyadari bahwa kami, kita Pemerintah Daerah tidak bisa sendirian bekerja, kita harus berkolaborasi bareng-bareng dan bersama dalam membangun Pemalang.

Pemerintah Daerah siap untuk diberi masukan, diberi arahan dan siap untuk menerima kritikan/masukan, apalagi kalau kritik dan masukan tersebut bisa menjadi pemicu kita semua untuk membangun.

Kami mohon maaf apabila ada dari sebagian teman teman yang lain tidak diundang atau terlewat dalam kesempatan hari ini, mohon untuk dimaafkan.

Berkenaan dengan moment hari Pers Nasional, Saya secara pribadi dan pemerintah daerah kabupaten Pemalang dan warga masyarakat Pemalang mengucapkan selamat hari Pers Nasional, semoga kedepan pers semakin kuat, semakin aktif dan bisa memberikan informasi yang bermanfaat dan menyebarkan informasi dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat.

Baca juga:  Capaian Vaksin Dosis Satu Dikebut di setiap Kecamatan Kab. Jember

Harapannya Pers di Pemalang semakin Solid dan selanjutnya ayo…kita bareng-bareng bersama pemerintah daerah, agar bagaimana bisa memberikan informasi-informasi yang yang positif dan membangun, yang relevan.

Dan sekali lagi kami siap untuk menerima masukan masukan dari teman-teman semua.ujar Mansur Hidayat.

Menjawab pertanyaan dari pertanyaan salah satu awak media perihal kasus pelecehan anak yang dilakukan salah satu oknum pegawai, Mansur Hidayat menyampaikan bahwa memang kemarin kemarin ada hal yang menjadi perhatian dari masyarakat, yaitu adanya pelecehan pada anak, Kami sangat Miris dengan kondisi itu, tapi apapun itu, pelakunya adalah oknum.

Jadi perbuatan itu sangat merugikan anak-anak kita, itu kejahatan luar biasa dan pengaruhnya tidak hanya berhenti sampai disini saja, justru mempengaruhi psikologis anak selama-lamanya.

Baca juga:  Wakil Ketua MPR RI dan PLT Bupati Pemalang Laksanakan Acara Silaturahmi Bersama Wartawan Liputan Pemalang

Saya mohon untuk bisa di selesaikan sampai selesai dan tuntas, hukum seberat-beratnya dan hukum secara tegas, karena ini adalah kejahatan yang luar biasa.

Mari kita jadikan sebagai pelajaran bagi kita semuanya, termasuk seluruh warga masyarakat Pemalang agar lebih waspada, ayo…kita jaga anak-anak, generasi kita agar sehat dan anak anak berhak mendapatkan rasa aman dan keselamatan. Pungkas Mansur Hidayat.

Masih dalam kesempatan yang sama, Dr. H. Junaedi, S.H., M.M. mantan Bupati Pemalang dua periode yang menjabat pada tahun 2011-2016 dan kembali terpilih pada periode tahun 2016-2021, Junaedi kepada awak media juga turut menyampaikan
“Mari kita bersama sana bersinergi bersama masyarakat, bahwa kita itu bukan hanya bentuk satu kelompok kecil, kita adalah suatu kesatuan, ibarat bangunan, kita adalah bangunan yang besar, jadi rasanya sangat perlu dilaksanakannya upaya kebersamaan dengan seluruh masyarakat dalam membangun Kabupaten Pemalang”.

Lebih lanjut Junaedi menambahkan bahwa Intinya kebersamaan ini bagus, sekali lagi bahwa sinergitas seluruh warga masyarakat termasuk semua stakeholder yang ada sangat dibutuhkan dalam rangka membangun suatu daerah termasuk kabupaten Pemalang.

Baca juga:  PLT Bupati Pemalang Membuka Acara Pagelaran Seni Dan Budaya Dalam Rangka Hari Jadi Pemalang ke - 448 di Gedung Balai Rakyat DPRD Kabupaten Pemalang

Tadi Pak PLT Bupati juga menyampaikan bahwa semua komponen harus ada sinergitas, dalam rangka bagaimana setiap kelompok atau setiap individu itu bisa berkontribusi dalam rangka membangun kekuatan, kita harus merasa memiliki dengan Pemalang.

Sebagai gambarannya adalah komunikasi hari ini, semua bisa terlibat, tentunya dalam rangka bagaimana membangun Pemalang kedepan.

Dari masyarakat yang sudah sepuh dan termasuk para pemuda dan unsur lain-lainnya, seperti halnya satu pribadi senior yang disebut oleh Pak PLT, karena yang senoir tentu sudah pernah muda dan juga pernah tua, beda halnya kalau yang masih muda, mereka baru merasakan muda saja belum pernah tua.

Artinya semua harus siap diajak berkomunikasi, kalau saya kan biasa komunikasi, tinggal selanjutnya apakah ada yang mau mengajak berkomunikasi. Pungkas Junaedi. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *