Reporter: Eko B Art
Pemalang | Gerbang Indonesia – Program sekolah Adiwiyata yang sedang berjalan di SD Negeri 07 Purwoharjo memberi pesan penting secara khusus dalam esensi arti penting motivasi positif membangun kepedulian bagi segenap Siswa dan Guru Pendidik di lingkungan Sekolah tersebut.
Kami dari media Gerbang Indonesia melakukan wawancara dengan pribadi hebat RA Kartini masa kini di sekolah tersebut, adalah Ibu Runiti S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 07 Purwoharjo (senin 13 Desember 2021).
Dalam sesi wawancara tersebut Ibu Runiti memaparkan hal penting tentang sekolah Adiwiyata sebagai berikut: Sekolah adiwiyata itu adalah sekolah yang membudayakan tentang kepedulian lingkungan, artinya budaya peduli lingkungan mulai dari kebersihan, keindahan, kenyamanan kemudian juga tentang pengolahan atau pengelolaan lingkungan, termasuk misalnya pengelolaan sampah dan dan halaman sekitar Sekolah, didalamnya ada teknis sederhana berkesinambungan tentang reboisasi dan penataan ruang lingkup taman sekolah agar dibuat seindah dan senyaman mungkin bagi anak-anak maupun warga sekitar Sekolahan.
Secara khusus kami berusaha untuk membiasakan untuk peduli lingkungan bagi Siswa, Kemudian bagi Guru maupun untuk orang tua murid. Bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan ini kita bangun, kita didik dan kita beri stimulan contoh nyata, antara lain untuk siswa kami, ada program yang namanya “MeliSA” (Melihat Sampah Ambil) jadi konsep prakteknya ketika anak-anak masuk sekolah atau mau masuk ke lingkungan sekolah ada sampah itu harus membangun kepedulian dengan usaha dan upaya diambilnya sampah tersebut kemudian diletakkan di tempat sampah.
Dari hal hal sederhana tersebut kita bersama membangun kepedulian sehingga kita berusaha agar lingkungan ini selalu bersih, nyaman agar lingkungan sekolah lebih sehat.
Kemudian selain itu, kami juga mengadakan yang namanya Jumat sehat, jadi di hari Jumat sehat itu ya isinya tidak hanya kesehatan jasmani saja, tapi juga kesehatan rohani.
Program Jumat sehat itu ada beberapa kegiatan, pertama kebersihan lingkungan, kemudian senam pagi.
Beberapa hal yang menyangkut terkait kegiatan Sekolah Adiwiyata ada juga yang namanya Zona tanaman warung hidup, artinya disekolah kami melestarikan dan menanam tanaman-tanaman yang bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari, misalnya sayur sayuran, sebagai contoh di sana ada tanaman kangkung, bayam dan sayur-mayur yang lainnya.
Memang konsep aplikasi warung hidup ini belum besar tapi itu bentuk kesungguhan praktek yang bisa kami usahakan di sekolah ini, dan yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan ini kami semua yang ada disekolah ini.
Semua kami lakukan dengan harapan agar kita semua siswa, Guru sekolah ini betul-betul peduli terhadap lingkungan baik itu lingkungan sekolah maupun sekitar sekolah, sehingga anak-anak dan para siswa, maupun siapapun yang berada disekolah ini merasa nyaman, dengan hal ini mudah mudahan prestasi sekolah ini bisa terbangun dan meningkat dari tahun ketahun.
Kami sangat berharap semuanya bisa setuju dan disepakati oleh semua Guru Pendidik sekolah maupun oleh orang tua siswa maupun masyarakat sekitar, terlebih lagi Pemerintah terkait, yang sudah memberi kesempatan, fasilitas dan dukungan penuh atas bergulirnya program Sekolah Adiwiyata ini. Pungkas Bu Runiti dalam wawancara singkat dengan Media Gerbang Indonesia. (Eko B Art)