Pemalang, Gerbang Indonesia – Kegiatan pelaksanaan Progres Vaksinasi di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang pada minggu ketiga di bulan Februari ini menunjukan angka target cakupan Vaksinasi yang cukup signifikan.
Berkenaan dengan hal tersebut kami dari media Gerbang Indonesia melakukan sesi wawancara dengan Drs. Andru Adi, M.Si. selaku Camat Petarukan, kami temui diruang kerjanya Kantor Kecamatan Petarukan. Senin 21 Februari 2022.
Andri meyampaikan bahwa, Perolehan update terakhir untuk program Vaksinasi di Kecamatan Petarukan diawali dengan program terkini tentang vaksinasi Anak Sekolah Dasar.
Kami laporkan untuk tingkat Kecamatan Petarukan jumlah SD dan MI ada 91 Sekolah, jumlah siswanya total 16151 anak, Alhamdulillah sudah ter vaksin 13275 kurang lebih dalam hitungan 82,19% dan yang belum terpakai 2876 atau sekitar 17,81%. Dan untuk siswa yang belum tervaksin, yang pertama terdapat kendala-kendala, salah satunya adalah tentang faktor kesehatan yang tidak layak untuk di vaksin, yang kedua masih adanya penolakan atau belum adanya izin yang belum diberikan oleh Orang tua dan yang terakhir adalah yang belum memungkinkan secara tuntas karena faktor masih berlangsungnya kegiatan.
Oleh karena itu, menghadapi hal tersebut yang pertama kami sudah melaksanakan sosialisasi dan pertemuan kepada Kepala sekolah bersama Wali murid untuk memastikan bahwa vaksin itu aman dan baik.
Alhamdulillah sudah kami laksanakan di SD loning dan SD lainnya di lingkungan Kecamatan Petarukan, akhirnya orang tua menjadi memahami dan support serta memperbolehkan Vaksin kepada anaknya setelah mengetahui bahwa vaksin itu tidak berbahaya dan baik, serta berdampak positif bagi kesehatan masing-masing siswa.
Kemudian untuk penjadwalan yang kita maksimalkan agar bisa lebih bisa dipercepat, itulah langkah-langkah program vaksinasi di tingkat Sekolah Dasar.
Selanjutnya “Adapun program vaksin secara umum, Alhamdulillah cukup baik jumlahnya juga sudah signifikan di atas angka cakupan target 80%, sekarang yang menjadi target vaksinasi umum adalah memaksimalkan dan meningkatkan menyelesaikan dosis dua untuk kelompok Lansia, karena kelompok Lansia menjadi harapan utama dalam program vaksin yang bergulir untuk menghadapi dan mencegah gelombang munculnya kembali yaitu virus omicron, dimana lansia merupakan masyarakat yang rentan, sehingga kita terus upayakan untuk menyelesaikan vaksin usia lansia untuk terpenuhinya vaksin lengkap minimal hingga dosis dua, syukur syukur bisa sampai Booster. Terang Andri.
Ada beberapa desa yang menjadi perhatian bersama dari kami, hal tersebut kita mengutamakan komunikasi kebersamaan dan kekompakan, dan ini menjadi target awal konsensus awal Saya dalam pertemuan di tingkat kecamatan.
Tentunya dengan melakukan pertemuan bersama Dinas dan Instansi terkait di bulan Januari kemarin.
Selain memperingati hari jadi Kabupaten Pemalang, kami sudah memastikan bersama kepala dinas dan instansi tingkat kecamatan serta kepala desa atau kelurahan se-kecamatan Petarukan untuk selalu memaksimalkan komunikasi koordinasi, kemudian aktualisasi silaturahmi kerjasama yang sebenar benarnya, dengan koordinasi itu kepala desa bisa langsung Menindaklanjuti pertemuan dengan kepala desa dan ketua tim penggerak PKK.
Menyambungkan informasi dari kepala desa “menurut Kepala desa, hal ini adalah kemajuan yang cukup bagus karena kemarin sudah lama tidak dilaksanakan pertemuan, yang pertama karena situasi kondisi pandemi, namun juga sebelumnya semangat untuk berkumpul sudah menurun, sehingga ini menjadi kemajuan yang bagus, yang kedua dengan Instansi khususnya dalam menangani pandemi Covid, Kami mendapat dukungan penuh dari kepala Puskesmas bersama Nakes nya dan alhamdulillah dari Kepala sekolah baik dari SMA hingga SD responnya juga bagus dan di dalam grupnya pun kita Sinergi sekali dalam rangka persiapan dan pelaksanaan vaksin. Vaksin selanjutnya untuk kelangsungan dan kesuksesan program vaksinasi di Kecamatan Petarukan.
Prinsip penting dari koordinasi dan sosoalisasi secara keseluruhan yang utama adalah memiliki konsensus dan pemahaman yang sama, yaitu bahwa vaksin penting dan dibutuhkan, dengan statement itu, dengan pemahaman itu Alhamdulillah semua Dinas Instansi semua yang memiliki anggota dan peserta bisa menjalankan program vaksin dengan maksimal, contohnya perusahaan maupun pertokoan yang memiliki karyawan cukup banyak di wilayah Petarukan sudah melaksanakan vaksinasi untuk para karyawannya, hari ini dan kemarin perusahaan di wilayah Pantura juga pelaksanaan vaksinasi, kemudian hari Rabu besok juga salah satu toserba di Desa Kendalsari juga akan melaksanakan vaksinasi untuk anggotanya dan peserta juga mempersilahkan masyarakat dan lingkungannya ikut bergabung disana.
Pemahaman penting dan dibutuhkan menjadi konsep awal untuk suksesnya program vaksinasi Nasional ini untuk membangun herd imunity buat warga masyarakat. Salam Sehat jangan lupa vaksin, Pungkas Andri dalam sesi wawancara singkat dengan media Gerbang Indonesia. (Eko B Art)