Rupanya ini Sosok di Balik Keberhasilan Polres Kupang, Hingga Raih Penghargaan Dedikasi Award Bank NTT 2021

Rupanya ini Sosok di Balik Keberhasilan Polres Kupang, Hingga Raih Penghargaan Dedikasi Award Bank NTT 2021

 

Kupang | Gerbang Indonesia – Kapolres Kupang AKBP Alidnan RJH Manurung SH SIK MSi, bersama tim penyidik tindak pidana perbankan Polres Kupang, mendapat penghargaan dari Bank NTT. Ini merupakan sebuah bentuk Apresiasi atas Profesionalitas dan dedikasi dari Kapolres Kupang bersama Jajaran. Penghargaan ini di serahkan lansung oleh Dirut bank NTT, Harry A. Riwu Kaho.

Pada acara  Dedikasi Awards bank NTT 2021  yang di Gelar  di Hotel Aston Kupang pada jumat 29 Oktober 2021.

Baca juga:  Tepat Di Belakang Polsek Beringin, Judi Besar Beroperasi
Kapolres beserta Jajaran Penyidik Saat Terima Penghargaan Dedikasi Award Bank NTT 2021, keterangan: foto

 

Direktur utama Bank NTT mengapresiasi kerja keras Kapolres Kupang beserta Jajaran dalam mengungkap tindak pidana perbankan yang telah merugikan Bank NTT cabang Oelamasi sebesar  6.715.049.610,  dan berhasil menjerat pelaku ke meja hijau.

Menurut Dirut bank NTT, Kinerja dan pelayanan hukum yang di lakukan Jajaran Polres Kupang dalam penanganan kredit macet, berdampak pada yang pertama perbaikan SOP, SDM dan kehati-hatian kemudian, yang kedua meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Bank NTT.

Sinergitas penangan kasus kredit macet oleh Polres Kupang yang telah mengambil langkah penanganan hukum serta kepastian hukum, hingga Sampai pada keluar Putusan hukum tetap dan sudah yang di pidana.

“Kami atas nama Bank NTT sangat mengapresiasi Kinerja Kapolres Kupang dan jajaran atas pelayanan hukum yang membuat bank NTT dipercaya oleh masyarakat” ungkap Dirut Bank NTT kepada media GI.

Sementara itu ditempat yang sama, Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung, SH., SIK., M.Si. Menerangkan bahwa pihaknya memang sudah menangani perkara kredit macet Bank NTT ini dari tahun 2017, setelah dilakukan Penyelidikan dan juga Pendalaman, akhirnya ada beberapa yang juga telah ditetapkan tersangka, setelah itu juga sampai ada yang sudah divonis oleh Pengadilan.( Arifin )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *