Pemalang, Gerbang Indonesia – Penggagas Pentas tari serentak Bayu Listianto mengatakan tujuan digelarnya pentas tari adalah dalam rangka untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa salah satunya cinta terhadap tari.
“Dan menggairahkan semangat untuk berkarya bagi generasi muda di bidang seni tradisi. Pentas tari diikuti oleh beberapa sanggar tari dan sekolah. Diakhiri dengan flashmob (tarian bersama)”, pungkas Bayu Listianto.
Dalam keterangannya menurut Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Suwarso menyampaikan bahwa penyelenggaraan Peringatan Hari Tari Dunia tingkat Kabupaten Pemalang merupakan gagasan dari para penggiat Seni di Kabupaten Pemalang yang didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Ada sebanyak 600 penari Pemalang yang terdiri dari berbagai sanggar dan sekolah tampil bareng secara luwes berlenggak lenggok di dua lokasi yang berbeda pada Minggu 7 Mei 2023.
Mereka terdiri dari penari asal wilayah timur, tengah dan selatan Pemalang. Untuk wilayah timur pentas digelar di Taman Kota Comal, wilayah tengah dan selatan di Alun- alun Kota Pemalang.
Pentas seni tari dalam rangka Hari Tari Sedunia ini digelar oleh Penggiat Seni Tari dan Karawitan di Kabupaten Pemalang.
Gelaran tari ini diadakan di dua lokasi secara bersamaan yakni Alun- alun Pemalang dan Taman Kota Comal. “Saya berharap semoga tahun yang akan datang bisa dikemas lebih baik lagi dan digelar serentak di seluruh wilayah di Kabupaten Pemalang”, pungkas Suwarso. (Eko B Art)