Sinergi Segitiga Emas menuju Pencapaian Angka Persentase maksimal Vaksinasi di Pemalang

Sinergi Segitiga Emas menuju Pencapaian Angka Persentase maksimal Vaksinasi di Pemalang

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang Indonesia – Tiga instansi penting bahu membahu saling mendukung untuk pencapaian 70% kuota vaksin diseluruh Kabupaten Pemalang.

Adalah Forkopimcam, Puskesmas Kecamatan dan Pemdes. Tiga Instansi dengan komitmen yang sama melaksanakan tugas yang berbeda untuk bekerja sama pada setiap kegiatan vaksin diwilayahnya.

Tim Gerbang Indonesia menemui tiga instansi untuk mengklarifikasi kinerja kegiatan vaksinasi yang tengah bergulir menuju pencapaian perolehan 70% untuk Pemalang AMAN (Adil, Makmur, Agamis dan Ngangeni).

Ditemui di kantor Kecamatan Comal adalah Bapak Prasetyo selaku Sekcam Comal mewakili Pak Camat yang sedang dalam kesibukan kegiatan vaksinasi di Desa-desa seputaran Kecamatan tersebut. Secara khusus Kecamatan Comal melaksanakan pelayanan-pelayanan vaksinasi massal dengan tambahan pola kegiatan yang berbeda” vaksin sambeng” vaksinasi sampai mbengi / vaksinasi sampai malam, hal ini dilakukan untuk menyiasati kesibukan warga Kecamatan Comal yang sibuk dan tidak sempat vaksin di pagi, bisa melakukan vaksin di malam hari. Vaksinasi di malam hari, dilaksanakan kalau pada saat malam Minggu kita mengadakan vaksinasi di Pendopo Kecamatan jam 17:00 sore sampai jam 21:00 malam dan kami bersama-sama dengan Kapolsek dan juga Danramil sekaligus dengan petugas medis dari dua Puskesmas yaitu Puskesmas Purwoharjo dari Puskesmas Sarwodadi.

Dan tidak hanya itu, vaksin keliling juga digulirkan untuk menyambangi warga manula yang kerepotan mendatangi kegiatan vaksin di masing-masing wilayah Comal. Sampai saat ini target kami sudah 50% untuk Kecamatan Comal, dan kami akan genjot terus sebanyak mungkin selama persediaan vaksin masih ada untuk pencapaian maksimal paling tidak di angka perolehan 70% target bisa tervaksin.

Baca juga:  Bupati Pemalang Membuka Acara Festival Rendeng tahun 2022 di Padepokan Lintang Kemukus

Upaya ini untuk perolehan Kabupaten Pemalang sukses melaksanakan program vaksinasi nasional agar bisa berjalan dengan semestinya.

Informasi berkelanjutan bahwa vaksinasi itu merupakan suatu keharusan dan kebutuhan yang harus dilaksanakan oleh masyarakat warga Comal. Terimaksih untuk seluruh pemdes se-Kecamatan Comal dan warga secara keseluruhan serta tim tenaga kesehatan dari puskesmas Kecatamatan dan juga bidan Desa. Demikian pungkas Pak Prasetyo.

Selanjutnya kami tim Gerbang Indonesia menemui KaPus (kepala puskesmas sarwodadi) dan mewawancarai Ibu Indar Musrifah Tim Vaksinator mewakili Kepala puskesmas yang sedang dinas luar rapat koordinasi tim tenaga Medis.

Hasil konfirmasi perolehan angka persentase di puskesmas tersebut tercatat pada kisaran angka 50% lebih.

Alhamdulillah Puskesmas Sarwodadi dengan pencapaian angka tersebut patut kita syukuri, hal ini tentunya kerjasama yang baik dari Pemdes dan segenap warga, serta koordinasi kerja sama yang baik dari pihak Forkompimcam.

Pokoknya apresiasi luar luar biasa buat kader bidan desa tim kader kesehatan desa dan satgas Covid-19 Desa. Harapan kami kalau bisa perolehan 70% lebih sampai akhir tahun ini untuk Kabupaten Pemalang.

Baca juga:  Pencapaian 80% Target Vaksinasi di Desa Banglarangan pada Minggu Pertama Bulan November

Pesan Kami dari tim Nakes Puskesmas, berharap dengan amat sangat kepada masyarakat yang belum vaksin, harap datang dan segera vaksin, jangan menuda sampai tahun 2022, vaksin itu tidak berbahaya dan mumpung masih gratis,” pungkas Bu Indar.

Selanjutnya dari tim Gerbang Indonesia menemui Bapak Muchamad Arifin selaku kepala Desa Kelang depok kecamatan Bodeh kabupaten Pemalang, untuk mengklarifikasi kinerja pelaksanaan vaksinasi di Desa tersebut.

Foto: Kepala Desa Kelang Depok, Muhammad Arifin (Eko B Art)
Foto: Kepala Desa Kelang Depok, Muhammad Arifin (Eko B Art)

Pak Arifin menyebut untuk perolehan vaksin di Desanya baru mencapai perolehan angka 50%, namun demikian kita optimis untuk sampai akhir tahun mudah mudahan bisa pada pencapaian 70% s/d 80% perolehan angka vaksin di Desa kami.

Dalam pola kegiatan vaksin selanjutnya tim Pemdes akan bergerak bersama dengan semua elemen masyarakat dengan terjun langsung ke lapangan dan mengklarifikasi langsung siapa-siapa saja warga kami yang belum tervaksin dan masuk dalam kategori usia wajib vaksin dan akan langsung kita undang, kita informasikan waktu pelaksanaannya dan kita catat.

Ini semua pemdes lakukan demi melihat angka perolehan pasti progres pelaksanaan vaksin di desa kami.

Kita juga tidak lupa menyampaikan bahwa manfaat vaksin bukan untuk siapa siapa, tapi vaksin bermanfaat untuk kesehatan pribadi, selain itu juga surat sertifikat vaksin nantinya bisa menjadi pelengkap persyaratan dalam administrasi kepengurusan surat menyurat dan kepentingan lainnya.

Baca juga:  Kepala Lingkungan 8, Enerjik dan Kreatif Membangun Lingkungan

Dan satu lagi dalam pendataan dengan warga kita mencari informasi pasti tentang data warga masyarakat yang melaksanakan vaksin tapi bukan vaksin di Desa dan itupun tentunya harus terlapor untuk memastikan mengetahui semua data yang ada di Desa kami.

Pesan buat masyarakat, khususnya warga Desa Kelang Depok dan masyarakat Pemalang pada umumnya, monggo yang belum vaksin ya secepatnya untuk di vaksin, kapanpun dan dimanapun ketika kesempatan kegiatan pelaksaan vaksin itu berlangsung, Kalau program vaksin Nasional ini bisa target secara keseluruhan, tentu kondisi normal kegiatan aktifitas sosial masyarakat akan kembali seperti waktu waktu seperti sedia kala, keberhasilan program vaksin adalah indikatornya.

Mari kita ikhtiar bersama menuju Sehat untuk kesejahteraan masyarakat yang bermartabat. Pungkas Pak arifin dalam kesempatan wawancara singkat kami.

Dari hasil tiga wawancara instansi diatas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Sinergi Segitiga Emas dari Forkopimcam, Puskesmas Kecamatan dan Pemdes adalah Sinergi paling nyata dalam kesuksesan perjalanan kegiatan vaksin program Nasional.

Tiga instansi ini selalu hadir dalam setiap pelaksanaan kegiatan vaksin di Desa baik di balai Desa maupun di tempat tempat fasilitas kesehatan lainnya, Forkopimcam sebagai kontrol dan koordinasi disaat kegiatan, Puskesmas sebagai tim vaksinator, dan Pemdes adalah pengakomodir masyarakat dalam menerima vaksin/akseptor dari kegiatan vaksinasi massal yang berlangsung. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *