Semangat Pemuda Profesionalitas dan Seni secara Totalitas

Semangat Pemuda Profesionalitas dan Seni secara Totalitas

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang Indonesia – Pemuda Putra Daerah Pemalang dengan banyak kesibukan aktifitas sebagai tenaga medis, pengajar materi diklat, dan juga praktisi seni musik Keroncong, adalah “Septian fiky hidayat A.Md.Kep (26 thn).

Bertugas di Rs siti khotijah Pekalongan (Perawat pelaksana).

Prestasi indonesia mtc (instruktur bst (materi EFA).

Media Gerbang Indonesia menyambangi ke rumahnya yang beralamat di desa Losari kecamatan Ampelgading kabupaten Pemalang Jawa Tengah,” Kamis 28 Oktober 2021.

Ketika wawancara kami mulai menanyakan perihal umum sekarang berkenaan dengan kondisi pandemi sekarang ini?

Dengan nada ramah Mas Fiki menjawab “Melihat situasi dan  kondisi sekarang agak lega, pandemi mudah mudahan cepat selesai, dari ranah kesehatan ini tentunya tidak lepas dari gemblengan aktifis aktifis Nakes muda dan kerjasama yang baik dari semua pihak. Secara umum rupanya kesadaran masyarakat akan pentingnya Prokes dan Vaksinasi sudah mulai menguat mengakar sebagai kebutuhan dasar pribadi mengantisipasi penyebaran covid 19 ini.

Baca juga:  Andi Ika Syamsu Alam Dikukuhkan Sebagai Bunda PAUD Kecamatan Balusu

Untuk kedepannya harapan saya bisa bekerja sama dengan teman teman dan kader kader desa juga karang taruna, guna upaya melakukan pemeriksaan pemeriksaan rutin ke masyarakat cek tekanan darah, cek kolesterol dan juga pengecekan gula darah untuk lebih menunjang kesehatan masyarakat pada umumnya, dan juga edukasi kebersihan lingkungan dan pembelajaran kebersihan pribadi secara dini kepada anak anak, tentang bagaimana mandi yang benar dan penerapan gosok gigi yang benar bagi balita dan anak anak sebagai bekal keilmuan penunjang kesehatan di masyarakat.

Selain Dinas dirumah sakit, saya juga mengajar diklat di salah satu instansi dengan materi diklat basic keselamatan kerja, seperti Bantuan hidup dasar, Resisutasi jantung paru, balung bidai, prosedur pemberhentian pendarahan dan juga pertolongan pertama pada luka bakar,  dengan harapan penangan pertolongan pertama pada kecelakaan kerja bisa maksimal dan  tepat sesuai prosedur, sebab dengan kesalahan prosedur penanganan  pertolongan pertama pada kecelakaan bisa beresiko lebih parah pada kasus kasus kecelakaan kerja.

Secara pribadi pada kondisi saat sekarang saya sebagai (NaKes) tenaga kesehatan bidang keperawatan sudah merasa lega. Rutinitas kegiatan masyarakat mulai normal.

Baca juga:  R2 Siap Dukung Program Kerja Camat Kota Raja

Hal hal edukasi tentang cuci tangan yang benar, pakai masker secara benar dan edukasi edukasi kesehatan  dan kebersihan yang benar untuk masyarakat harus tetap di galakan untuk kepentingan masyarakat seluruhnya. Sebab kehidupan adalah Sehat, dan Sehat adalah Esensi dari kehidupan itu sendiri.

Sebagai insan seni juga, saya mendidikasikan jiwa seni musik saya pada musik Keroncong, sebab musik keroncong ini khas, unik, klasik sekaligus dan menarik. Perpaduan dari paduan bunyi nada alat musik satu dan lainnya benar benar harmoni, selaras dengan irama ritme alunan konsep Keroncong.

Sebagai musik kontenporer dan juga musik yang masih mengusung kekayaan nilai dan budaya asli Indonesia, karena pada prinsipnya musik keroncong ini punya punya potensi penting untuk menunjang dan mempertahankan budaya seni musik kearifan lokal. Sekalipun musik keroncong adalah Adopsi dari musik Fado dengan masukan pola kombinasi nada  pelog dan slendro khas irama jawa.

Baca juga:  BNI Cabang Ketapang Sampang Relokasi Kantor Lama, Bangun Baru yang lebih Besar dan Luas

Para generasi muda mulai penasaran dan punya respon positif dengan musik tersebut, hal ini bisa  terlihat dibeberapa acara panggung kami juga banyak di nikmati dan diminati kaum muda mudi zaman sekarang. Musik keroncong bisa menjadi alternatif kegiatan positif dan ajang kreatifitas generasi muda.

Secara umum lagu lagu trend masikini juga bisa dimainkan dengan konsep konsep keroncong.

Harapan saya musik keroncong ini bisa tetap lestari karena musik keroncong adalah bagian dari warisan seni musik budaya Indonesia.

Dihari Sumpah Pemuda 28 oktober 2021, dan tetap dengan semangat para Pemuda, marilah kita serta merta mengisi jiwa Indonesia kita dengan upaya keseriusan, kesungguhan dalam Profesionalitas dan Seni secara totalitas sebagai media jalinan rajutan Persatuan dan Kesatuan Nasional Indonesia, tidak lengkap rasanya lagu Kebangsaan Bagimu Negeri tanpa ada Bakti Jiwa raga kami.

Selamat Hari Sumpah Pemuda. Pungkas Mas Fiki dalam wawancara singkat ini. (Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *