Mubar, Gerbang Indonesia – Pj. Bahri tidak menemukan adanya server di kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) saat melakukan Sidak pada kantor tersebut pada hari Senin, 27 Juni 2022, selepas apel pagi di kantor Sekretariat Daerah.
Saat di kantor ULP, Bahri merasa kaget karena server yang digunakan untuk menayangkan proses pelelangan paket pekerjaan tidak ada ditempat.
Server dimana? emang bukan di Muna Barat, ada hp, bisa dicek sudah tayang gak kita disini” tanya Bahri pada salah seorang pegawai ULP.
Saat sidak tersebut Kabag ULP tidak berada di tempat sehingga Bahri tambah geram dan mengancam akan melapor pada kepolisian karena penjelasan dari pegawai tidak jelas mengenai keberadaan server dengan alasan mereka baru masuk pada kantor itu.
“Kabag ULP mana, ini tidak benar. Server tidak ada disini. Saya perintahkan dalam satu Minggu server harus ada di Muna Barat jika tidak saya laporkan kepolisi”, tegasnya.
Bahri menambahkan dengan keberadaan server di Muna Barat dan tayang 1x24jam, masyarakat bisa mengakses paket-paket pekerjaaan yang ada di Mubar.
Server harus tayang 1×24 jam. Tidak lagi main mati, server ada dikendari atau dimana, server harus ada di Muna barat agar masyarakat bisa mengakses mana paket pekerjaan yang ada di Muna Barat, tutupnya.
(La Roni)