Pemalang | Gerbang Indonesia – Acara kegiatan penyerapan aspirasi dengan masyarakat bersama Prof Hendrawan Supratikno anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Tengah XI. Acara kegiatan berlangsung di GCC Pemalang, Sabtu 8 April 2023.
Dihadiri oleh relawan Banteng Senior Kabupaten Pemalang dan juga konstituen lintas Kecamatan se – Kabupaten Pemalang, acara berlangsung dengan kondusif hingga akhir.
“Saya ingin mengingatkan bahwa dengan adanya pembentukan relawan – relawan partai, apalagi dengan menyandang nama (Relawan Banteng senior) harus betul-betul bersama sama untuk kepentingan kemenangan partai, bukan gerakan-gerakan atau kegiatan sempalan di luar kepentingan partai politik”, ucapnya.
“Jadi kebiasaan pertemuan dan koordinasi seperti ini harus menjadi penyampaian aspirasi untuk kepentingan partai politik, dan untuk informasi program penting bahwa PDIP menuju kemenangan head trick tiga kali ditahun politik 2024 tentu mereka semuanya sudah memahami hal itu. Hal ini sudah merupakan target partai dalam kontestasi tahun politik 2024”, terangnya.
“Hanya saja karena dalam sebuah organisasi partai politik ada pergantian pergantian regenerasi yang terus menerus, bukan berarti relawan Banteng Senior tidak hadir dalam rapat partai, tapi kecintaan mereka pada PDIP ini sangat luar biasa (hanya saja) karena mereka tidak duduk didalam struktur partai, tapi bukan mereka tidak ada, justru partai masih sangat percaya dengan gerakan gerakan relawan Banteng Senior di Organisasi partai PDI Perjuangan telah melakukan upaya luarbiasa, You/Anda (Relawan Banteng Senior) masih tetap dipakai melalui organisasi relawan Banteng Senior, ujar Prof Hendrawan”, ungkapnya.
Menyinggung soal BPJS kesehatan,PDI Perjuangan kala itu Megawati sebelum mengakhiri jabatan sebagai Presiden telah melahirkan undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), dan hal itu dilanjutkan oleh Presiden SBY dengan membentuk BPJS.
“Jadi untuk hal itu kita bekerja kepada Negara untuk menjaga kesehatan masyarakat seluruh Indonesia. Perjuangan ini luar biasa, kalau hal ini (BPJS Kesehata) tidak dimanfaatkan tentu akan menjadi ngeri, semua sudah ada programnya, semua sudah punya aksesnya, kita sudah bergerak, kita sudah membantu melakukan pekerjaan ini (ketika ada orang sakit kami datangi) kami hantarkan kerumah sakit, (ternyata mereka tidak punya uang) akhirnya semua ditanggung oleh BPJS, bahkan orang melahirkan operasi Sesar saja hanya bayar 100ribu, yang dulunya biaya kelahiran sesar mencapai 15juta”, imbuhnya.
“Harapannya dengan pertemuan seperti ini, agar bisa memberi ruang aspirasi bagi Banteng Senior, kepada semua konstituen PDI Perjuangan agar bisa bersama dengan teman-teman struktural dan menyamakan presepsi arah perjuangan dan program kemenangan dari target partai PDI Perjuangan”, tandasnya.
“Seperti ibarat sebuah empat komponen roda mobil, bila kemudian diarahkan ke kanan semua akan kekanan, semua harus nyekrub (kompak) tidak berjalan secara masing masing”, pungkas Prof Hendrawan.(Eko B Art).