Pemalang | Gerbang Indonesia – Selalu menarik mengikuti kegiatan Partai Amanat Nasional (PAN) di kabupaten Pemalang.
Dengan melihat kondisi yang ada, bahwa perolehan kursi Dewan dari PAN di kabupaten Pemalang tahun politik periode 2019-2024 tanpa kursi Perwakilan Dewan/Legeslatif yang terpilih mewakili PAN.
Namun demikian, hal tersebut justru membuat H. Sofwan Sumadi
DPRD Provinsi Jawa tengah Komisi B dari Fraksi PAN menjadi lebih tertarik dengan Pemalang dan menginginkan perubahan tentang keberadaan PAN di kabupaten Pemalang.
Dalam keterangannya kepada awak media sesaat usai kegiatan Sosialisasi
Penguatan Demokrasi Daerah (PDD), yang mengambil tema “Menjaga Harmonisasi Demokrasi dan Kerukunan di Tahun Politik 2024”. Pemalang 11 Februari 2023.
H. Sofwan Sumadi menyampaikan bahwa kami memang mendapat tugas dari DPP PAN untuk melakukan upaya perubahan dengan kondisi PAN yang ada di kabupaten Pemalang, karena memang perlu ditingkatkan, padahal yang kami tahu bahwa PAN di Pemalang sebenarnya sangat potensial sekali, mengingat dengan jumlah pemilih yang terbesar bahkan di Indonesia, ada kurang lebih 1,5 juta pemilih, dibanding Kabupaten Pekalongan yang hanya pada kisaran 700-800 ribu saja, dan juga kota Pekalongan kurang lebih 300 ribu saja.
Lebih lanjut H. Sofwan menambahkan bahwa, Jadi menurut saya, kondisi ini sangat menarik sekali untuk diberdayakan dalam upaya peningkatan perolehan suara PAN di kabupaten Pemalang.
Perlu kita ketahui bersama bahwa yang kemarin pasca empat periode terdahulu PAN di kabupaten Pemalang bisa menghadirkan 5 Dewan, 4 Dewan, dan 3 Dewan, kemudian ditahun 2019 kita mendapatkan 0 kursi Dewan alias tidak ada.
Jadi yang kita harapkan bisa mengembalikan kondisi tersebut, minimal bisa dapat satu kursi untuk tiap tiap Dapil. Ujar H. Sofwan.
Dan hal itu tentunya memang harus turun langsung ke daerah daerah agar bisa melihat kondisi real yang ada.
Sekalipun dengan dengan keterbatasan, Saya akan melakukannya, seperti saat ini saya harus benar benar mengerti tentang persoalan PAN yang ada di Pemalang.
Pada prinsipnya kita akan memberikan semangat dan motivasi kepada teman teman diseluruh jajaran lintas Organisasi Partai PAN, kita akan melangkah bersama membenahi apa apa yang seharusnya kita benahi.
Dan kita bergerak bukan hanya untuk kadernya saja, dengan segala kemungkinan kita tetap masuk ke semua lini dan kita bangun komunikasi dan kita tawarkan gagasan gagasan yang ada pada diri kami untuk membesarkan PAN.
Agar bagaimanapun untuk bisa kembali mendukung dan membuat PAN kembali besar di Kabupaten Pemalang.
Sebagai langkah dan upaya nyata yang telah kami lakukan di Pemalang ini, kita bangun koordinasi dan komunikasi sehingga harapanya bisa memperoleh dan mengembalikan perolehan Kursi PAN untuk duduk di DPRD kabupaten Pemalang pada tahun politik 2024.
Saya dari DPRD Provinsi Jawa tengah tetap berkolaborasi dengan masyarakat Pemalang, dan manfaatnya tentu sangat besar sekali.
Sebab sejatinya anggota Dewan itu punya satu alokasi anggaran dana Pokir, dan garis besarnya hal itu harus diberikan kepada masyarakat, karena dana dan anggaran itu adalah uang dari masyarakat dan harus dikembalikan kepada masyarakat, itu prinsip dan keutamaan nya.
Tentu karena Saya dari wakil PAN, besaran alokasi tersebut kami salurkan lebih banyak ke bidang bidang dan lembaga lembaga pendidikan Muhammadiyah, dan selanjutnya kemudian juga ada yang kita salurkan untuk pembangunan di desa-desa.
Selain hal itu kita juga mengedukasi kepada masyarakat agar bagaimanapun caranya bentuk bentuk politik uang itu bisa diminimalisir.
Artinya masyarakat harus selalu diberikan pencerahan pencerahan agar menyadari bahwa nilai tentang paham politik bukan serta merta hanya isi kopernya saja (besaran politik uangnya saja) tapi yang jauh lebih penting dari itu adalah isi otaknya (Ide konsep yang membangun untuk masyarakat).
Dan kami selalu mencoba menawarkan pemahaman itu di mana-mana, karena mereka bilang mau berubah dan tahun 2024 saatnya Pemalang untuk berubah, tapi alangkah eloknya bila “Membangun kesadaran perubahan yang paling baik, adalah perubahan dari dirinya masing masing”.
Sederhana saja, jangan hanya melihat kapasitas calon wakil rakyat dari uangnya saja, tapi cobalah melihat kapasitasnya, bagaimana kemampuannya, tingkat kemauannya, kepeduliannya, latar belakang ahlak dan pendidikannya, tentu semua bisa dilihat, berilah kesempatan bukan hanya yang mampu finansialnya, tapi berilah kesempatan dan dukung mereka yang berpotensi untuk mewujudkan sebuah perubahan di Pemalang.
Pesan Saya kepada kader-kader untuk tetap semangat dan optimis, jangan putus asa dan ke depan kita harus memenangkan PAN di Kabupaten Pemalang, tentunya dengan semangat yang disertai dengan tindakan tindakan yang ramah, sopan, santun agar bisa merebut hati warga sebanyak banyaknya. Pungkas H. Sofwan Sumadi. (Eko B Art)