Bakti PGRI Untuk Negeri

Bakti PGRI Untuk Negeri

Reporter: Eko B Art

Pemalang | Gerbang Indonesia – Menjelang hari jadi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang Ke 76, PGRI banyak menggelar kegiatan Untuk Kompetisi juga membangun Prestasi dalam lingkungan Organisasi, baik di skala daerah tingkat Kabupaten ataupun di tingkat wilayah Provinsi.

Kami dari media Gerbang Indonesia menemui Beliau pada aktifitas kesibukan hari liburnya di halaman Sekolah Dasar Negeri 02 Klegen.

Adalah Bapak Slamet S.pd, M.pd selaku sekretaris PGRI Kabupaten Pemalang, Minggu 21 November 2021.

Dengan nada ramah dan sangat santun beliau memaparkan beberapa hal kegiatan di lingkungan Organisasi PGRI. “Fokus PGRI disaat ini ada pada tiga poin kegiatan utama, yang pertama adalah peningkatan kompetensi Guru melalui workshop pelatihan baik seminar atau webinar yang dilaksanakan baik di tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan di seluruh 14 cabang kecamatan sekabupaten Pemalang.

Kegiatan yang kedua adalah Bakti Sosial, ini dalam rangka ikut berpartisipasi kepada seluruh masyarakat karena masih masa pandemi covid 19. Bentuknya adalah berbagai jenis bantuan yang dilakukan, dan kegiatan ini juga dilaksanakan tingkat cabang Kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang, adapun kegiatannya dan jadwalnya dilaksanakan secara bergantian dalam bentuk, “khitanan massal, santunan anak yatim dan juga santunan kepada fakir miskin, sasaran utamanya pada masyarakat yang terdampak pandemi covid 19, dan itu sudah dilaksanakan di 14 cabang Kecamatan di seluruh Kabupaten Pemalang dibawah komando langsung dari Ketua PGRI Kabupaten bekerja sama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang.

Yang ketiga adalah kegiatan dalam bentuk kompetisi ataupun pengembangan bakat anggota dan masyarakat untuk seluruh daerah Kabupaten Pemalang, Insyaallah kegiatannya mulai berjalan hari Senin tanggal 22 November 2021, rencananya kegiatan yang ketiga ini adalah dalam bentuk bisa dinamakan turnamen/menjaring bakat prestasi dan tentunya juga bisa menghibur, yaitu acara turnamen bulutangkis pada tingkat Kabupaten, Insyaallah Rencananya akan dibuka dan diawali pertandingan oleh Bapak Bupati. Bertempat di GOR saradan, mulai jam 07.30 WIB Turnamen di tingkat cabang untuk seleksi tahap awal sudah dilaksanakan, dan hasil seleksi dari tingkat cabang dengan perolehan hasil poin terbaik nanti akan bertanding berkompetisi di tingkat Kabupaten.

Baca juga:  Lomba Finger Painting di Gelar Pokja Bunda PAUD Sebagai Rangkaian Hari Jadi Barru ke 62

Dari semua kegiatan yang sudah kami laksanakan sepenuhnya, kemudian acara kegiatan yang puncak itu adalah bentuk upacara hari ulang tahun PGRI ke-76 tahun 2021, tentunya akan berkolaborasi dan komunikasi kerjasama berkelanjutan dengan pemerintah daerah Kabupaten, dalam hal ini ada, Dinas Pendidikan dan juga semua steakholder terkait, bagaimana teknisnya nanti pada saat acara puncak secara penuh kegiatan ini menjadi fokus dan konsentrasi dari kami (PGRI).

Harapannya bisa besar dan di laksanakan di Pendopo Kabupaten Pemalang, tapi paling kecil ya nanti di halaman Dinas Pendidikan, itu juga diikuti oleh cabang-cabang tingkat Kecamatan se-Kabupaten Pemalang.

Namun demikian dari masing-masing cabang di tingkat Kecamatan tetap melaksanakan kegiatan upacara, dan kordinasi dengan jajaran Forkopimcam di tingkat Kecamatan, tentunya menunggu izin terbit, diperbolehkan apa tidak, dan alternatif lainnya pelaksanaan upacara di lapangan seperti biasanya, bisa di halaman Kecamatan ataupun halaman sekolah masing-masing yang sudah dipilih berdasarkan standar sesuai kepentingan acara kegiatan.

Pelaksanaan untuk mengisi kegiatan di Hari Ulang tahun Guru tahun 2021.

Kami juga kirim kontestan untuk mengikuti lomba tingkat Provinsi, diantaranya festival film pendek untuk Pendidikan tingkat SMA, melibatkan SMA Bodeh, dan SMA 1 Pemalang.

Selanjutnya untuk lomba tari Kreasi Baru, yang diwakili oleh SMP 8 Pemalang.
Dan satu lagi ada kegiatan Best Practice pembelajaran daring pembelajaran jarak jauh, dalam hal ini diwakili oleh saudara Mundoko dari SMA 1 Petarukan sekalipun beberapa hal sudah diumumkan, dan hasil untuk di Pemalang memang belum bisa mendapat dan meraih yang terbaik dalam bersaing di tingkat Provinsi, Namun kami mengapresiasi pada teman-teman yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba ini.

Dan yang terakhir ada juga kegiatan yang diikuti dalam rangka lomba UPGRIS yang diselenggarakan oleh Universitas PGRI Semarang, dalam bentuk penghargaan guru berdedikasi berinovasi terbaik dan Kepala Sekolah Didikasi terbaik, penghargaan guru berdedikasi berinovasi terbaik dan kepala sekolah berdidikasi terbaik. Pengajuan penghargaan UPGRIS Award 2021 guru dan kepala SMA/SMK” adalah guru dari SMA N 1 Petarukan dan kepala sekolah dari SMK PGRI 3 Randudongkal. Yang memang sangat inovatif kreatif mengembangkan hal tersebut dilingkungan sekolahnya.

Baca juga:  UPER dan Mustika Ratu Kerjasama Kembangkan Sains Kosmetik, Membuat Industri Kosmetika Tanah Air Makin Glowing

Dan untuk yang sesi UPGRIS ini tidak lama menunggu hasil pengumumannya, insya Allah akan diumumkan pada tanggal 30 November 2021, ini sangat kita tunggu mudah mudahan memperoleh hasil yang terbaik.

Dalam hal-hal yang yang lain seperti kegiatan sosial pembagian masker itu sudah kita bagikan dari jauh-jauh hari ketika awal-awal pandemi di Negeri ini. Kami sudah meyakini masyarakat, sudah banyak yang peduli terhadap kondisi tersebut. Kemudian paket sembako juga sudah pernah dibagikan kepada masyarakat warga Pemalang.

Mereview hal penting lainnya, sebagai bentuk kontribusi yang terbesar adalah gedung Solidaritas PGRI dipinjamkan sebagai rumah sakit rawat Isolasi Kabupaten, sekalipun banyak dari teman-teman dan anggota-anggota PGRI, yang berpikir bahwa hal itu keputusan politik, namun jauh lebih dari sekedar politik, bahkan kami bukan berpikir masalah politik, tetapi Kami sebenarnya membantu, mengabdi kemudian menyediakan ruang isolasi, itu semua adalah kerjasama antar profesi yaitu PGRI dan IDI (ikatan dokter Indonesia) Pemalang, dengan pertimbangan urgent atas dasar kepentingan umum, yang keadaanya sudah kewalahan untuk menampung Pasien Positif covid 19 di Daerah Kabupaten Pemalang, dalam rangka menjaga lingkungan Pemalang agar tetap kondusif dalam penanganan pasien covid 19 yang perlu diisolasi. Ini semua berangkat dari upaya komunikasi dan kepedulian.

Kami berpikir harus berkontribusi dalam bidang kemanusiaan utamanya kita adalah menyelamatkan hal-hal prinsip pada saat Pemerintah belum mengucurkan banyak dana untuk pembelian APD, kami hadir dan 4800 Pcs APD kita serahkan pada yang membutuhkan dilingkungan Dinas terkait ataupun Pemerintah.

Pesan Kami Kepada segenap teman profesi, menghimbau agar seluruh anggota PGRI tetap konsisten dengan Organisasi. PGRI adalah rumah besar yang dibangun oleh para pejuang terdahulu, yang mereka berdarah-darah untuk melahirkan sebuah payung hukum yang bisa mensejahterakan anggota PGRI saat ini, dan mereka yang berjuang berdarah-darah justru tidak pernah merasakan, Karena pada saat lahirnya penerapan  Undang-undang itu yang dalam bentuk tunjangan profesi guru, beliau sudah banyak yang pensiun. oleh sebab itu kami berharap peninggalan sejarah ini, mari kita bangun dengan solidaritas dengan kemajuan serta semangat kerjasama dan saling menguatkan untuk rumah besar PGRI menjadi rumah perlindungan bagi guru, baik perlindungan dalam hal menjalankan kompetensi dalam bidang perlindungan hukum maupun dalam kesejahteraan.

Baca juga:  Kapolres Madina Paparkan Kinerja Tim Vaksinator

Kami berharap semua anggota PGRI tetap bersatu, bila ada beberapa yang kurang jelas terhadap perjuangan PGRI, bisa berkomunikasi pada jalur yang benar, bisa kita bangun kita bersama pikir untuk kebaikan bersama, jangan membangun komunikasi dengan orang-orang yang tidak tahu secara pasti sejarah PGRI. Mulailah membangun komunikasi pada jalur yang benar, kita komunikasi dengan bergerak dan berpikir maju.

Tentunya untuk merawat rumah besar ini, memang perlu biaya dan sudah pasti belum seberapa dibanding dengan esensi perjuangan berdarah-darah para pejuang PGRI yang terdahulu.

Merawat rumah besar PGRI memang perlu biaya, dana, uang. Besaran nilai Rp10.000 setiap bulan jika dibanding pejuang yang berdarah-darah untuk kesejahteraan belum seberapa.

Harapan PGRI, teman-teman anggota PGRI tetap semangat dan jalin Solidaritas.

Dan harapan pada masyarakat berilah kepercayaan penuh pendidikan kepada Persatuan Guru Republik Indonesia, kami akan komitmen terhadap kemajuan pendidikan melalui peningkatan kompetensi bagi guru-guru kami sehingga masyarakat bisa mendapat pendidikan dan pengetahuan dari dunia pendidikan sebagaimana mestinya.

Percayakan pada PGRI untuk tetap memberi peran pendidikan kepada masyarakat.

Pesan kepada masyarakat pastikan untuk tetap selalu menggunakan masker, cuci tangan dan patuhi protokol kesehatan, dan laksanakan vaksin. Tutup Pak Slamet. (Eko B Art).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *