Reporter : Nanda.N
BAUBAU | Gerbang Indonesia – Baru Ini Kota Baubau Kembali Masuk Zona Kuning penyebaran Covid -19. Status tersebut Kembali diperoleh Kota Baubau setelah Tim gugus Covid-19 mengumumkan ada 68 orang terkonfirmasi Positif Covid-19, dimana satu orang dikabarkan Meninggal Dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali membenarkan Informasi tersebut. Mayolitas warga terkonfirmasi, Usia Dewasa dan satu orang merupakan murid salah satu sekolah dasar (SD) di Kota Baubau.
Mereka memiliki riwayat perjalanan dari luar Kota. Alhmdulillah tidak ada bergejala. Sehingga mereka disarankan untuk isolasi mandiri dengan pengawasan ketat tim kesehatan dari gugus tugas COVID-19 Baubau.
Kalau untuk Meninggal, dia memiliki riwayat penyakit lain. Data dari dinas kesehatan, “kata Muslimin Hibali disaat diketemui di ruang kerjanya, Jum’at (11/2/2022).
Kita belum tahu, apakah yang Positif ini masuk kategori varian omnicron atau bukan. Untuk memastikan itu, hasilnya test swabnya kita kirimkan ke Jakarta. Semoga saja semuanya bukan omnicron,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjutnya, Tim gugus tugas covid-19 telah melakukan rapat koordinator bersama perwakilan BPBD dari kabupaten yang berdampingan dengan Kota Baubau, kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton dan Buton Selatan.
Dalam rapat itu, difokuskan untuk segera mengaktifkan Kembali titik-titik penyekatan. Dimaksudkan Agar warga yang keluar Masuk ke Kota Baubau dipastikan Dalam kondisi Aman dari paparan COVID-19.
Selain itu, upaya pencegahan lainnya berupa penyempotan disinfektan di lokasi – lokasi keramaian, khususnya di instansi yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat.
“Tim penyempotan sudah di mulai kembali diaktifkan. Sudah ada beberapa yang ajukan permintaan untuk penyempotan dan sebagian sudah dilakukan, ” terangnya.
Sebagai upaya pencegahan, warga di minta untuk lebih patuh terhadap prokotol Kesehatan (Prokes), Mencuci Tangan, Memakai Masker, menjaga jarak dan mengikuti Vaksinasi menjadi hal wajib di laksanakan.
Rata – rata mereka yang Positif itu, mereka yang belum divaksin. Makanya vaksin itu perlu untuk menjaga imunikasi kita tetap stabil, “Jelasnya.
Untuk mereka yang Positif , kita akan lakukan pelacakan siapa saja yang sudah kontak erat dengan mereka. Kita akan cek kesehatan mereka, semoga saja mereka tidak ada yang Positif juga. Kalau ada jumlah yang terkonfirmasi dipastikan bisa lebih banyak, Tambahnya menutup. (Nanda.N)