Pekalongan, Gerbang Indonesia – Bupati Pekalongan, Laila Fadia Elfouz Rafiq, S.E, M.M. menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja dan dedikasi serta kerja keras TNI atas selesainya pekerjaan jalan poros desa sepanjang satu koma tujuh kilometer serta pekerjaan turap dan juga pekerjaan gorong-gorong di tiga titik pada kegiatan Program TMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa) Sengkuyung Tahap Satu Tahun 2022 di Desa Windurejo, kecamatan Kesesi, kabupaten Pekalongan.
Hal Ini sangat luar biasa adanya, karena jalan yang tadinya agak sulit kita sentuh, jalan terpencil dan merupakan jalan poros antar desa dengan kondisi bahwa desa yang sini tidak mau betulin, desa yang sana tidak mau betulin, hingga akhirnya jalan itu kapiran (terlantar). Tapi dengan adanya program TMMD ini bisa selesai semua, terang Bupati Pekalongan.
Pembukaan akses jalan yang selesai dibangun melalui program TMMD ini dilaksanakan di aula balai desa Windurejo kecamatan Kesesi pada Kamis 9 Juni 2022.
Serah terima hasil proyek TMMD Sengkuyung tahap satu di tandai dengan Penanda tanganan naskah berita acara dan juga penyerahan hasil proyek dari KODIM 0710 Pekalongan, Letkol Infantri Raji.
Dalam acara kegiatan tersebut juga turut dihadiri wakil Bupati Pekalongan H Riswadi, Kapolres Pekalongan AKBP dr Arif Fajar Satria serta jajaran forkopimda kabupaten Pekalongan dan juga tamu undangan lainnya.
Dalam Sambutannya Fadia arafiq menjelaskan bahwa kegiatan TMMD secara keseluruhan sudah selesai 100%, yaitu dengan berbagai capaian sasaran fisik dan non fisik di mana yang bertujuan untuk membantu pemerintah Daerah dalam pemerataan pembangunan serta memperat hubungan TNI dengan masyarakat dan seluruh komponen bangsa lainnya.
Pembangunan yang sudah dikerjakan ini bisa membantu mengatasi kesulitan warga, terutama untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, terutama para petani di desa Windurejo Kecamatan Kesesi.
Fadia Arafiq juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI dan masyarakat, yang sudah bergotong-royong bahu-membahu melaksanakan pembangunan melalui program TMMD.
Kami berharap dengan pembangunan yang sudah dilaksanakan ini bisa bisa mengangkat perekonomian warga terutama, mempermudah anak-anak dalam bersekolah dan para petani yang beraktivitas ke sawah.
Akses jalan ini banyak dilalui Siswa yang bersekolah dan para petani yang beraktivitas ke sawah.
Yang tadinya jalan ini tidak bisa dilewati sama sekali, untuk sekarang sudah bisa dilewati sekalipun masih Makadam.
Semoga jalan ini bisa mempermudah akses untuk anak-anak sekolah, juga bisa menunjang ekonomi dan juga menunjang semuanya.
Nanti insya Allah kedepannya kita bisa tingkatkan lagi dan kita akan diskusikan seperti apa kedepannya, karena ini jalan desa, jadi bagi Kami secara aturan dan regulasi memang susah untuk memperbaiki, kecuali kalau jalan ini sudah dilimpahkan ke Kami, tentu akan kami jadikan jalan Poros utama desa dan tentunya kami akan perbaiki, Pungkas Fadia Arafiq.
Usai Pemotongan Pita dan tinjauan langsung ke lokasi, lebih lanjut Letkol Infantri Raji juga turut menambahkan bahwa secara aturan program TMMD di desa Windurejo tersebut merampungkan beberapa sasaran fisik diantaranya adalah pekerjaan jalan makadam dengan volume panjang 850 meter, kemudian perbaikan Jalan makadam sepanjang 646 meter, pekerjaan turap dua titik dengan total panjang 331 meter, dan juga gorong-gorong plat tiga unit serta gorong-gorong suling tiga unit, Pungkas Letkol Infantri Raji.
(Eko B Art).