Reporter: Arief
Depok | Gerbang Indonesia – Pengurus RT dan RW13, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, bersama warganya laksanakan kerja bhakti serentak bebersih lingkungan dan area Situ Rawa Besar, sebagai upaya menggali kesadaran lingkungan atas kebersihan, guna menciptakan kelompok sadar wisata pada area Situ Rawa Besar, serta mendukung proses pengesahan Perda Pendataan, Pemanfaatan Dan Pengelolaan Tanah Daerah Terlantar yang sedang digodok DPRD Kota Depok.
M.Suryadi.S.Ag mengatakan, bahwa kegiatan kerja bhakti serentak yang dilaksanakan bersama warga diwilayahnya, adalah bentuk nyata yang dilakukan guna menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, solid, dan tertata, serta sebagai upaya membentuk kelompok sosial masyarakat yang sadar akan wisata pada area Situ Rawa Besar.
“Kegiatan kerja bhakti hari ini sangat luar biasa, kekompakan para RT bersama elemen kepemudaannya terkesan tanpa batas, membaur dan saling menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi terhadap lingkungan RW13 khususnya”, ucap Ketua RW13, Sabtu 13/11/2021.
“Kami sangat mengapresiasi kekompakan yang diperlihatkan oleh RT5 bersama tim kepemudaan 513 nya, RT6 bersama warganya, serta semangat kebersihan yang dilakukan oleh para pemuda dan warga yang tergabung didalam ‘Ikatan Bocah Lio (IBOL). Ini adalah salah satu bentuk keasadaran yang terbentuk atas dasar kepedulian akan lingkungan sekitar”, ungkap anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok ini.
Ketua RW13 yang juga seorang Ulama ini berharap, agar proses pengesahan Perda Pendataan, Pemanfaatan Dan Pengelolaan Tanah Daerah Terlantar yang sedang digodok DPRD Kota Depok, bisa segera di sahkan agar pengelolaan asset Pemerintah Kota Depok pada area Situ Rawa Besar bisa segera diurusnya sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.
“Saya juga berharap, Perda Pendataan, Pemanfaatan Dan Pengelolaan Tanah Daerah Terlantar, yang sedang digodok DPRD Kota Depok bisa segera di ketuk palu, agar kami bisa secepatnya mengurus administrasi perizinan pengelolaan asset daerah Kota Depok, dalam hal ini area Situ Rawa Besar, untuk bisa kami kelola bagi kemashlahatan warga dalam membuka lahan usaha mikronya, agar berjalan sesuai dengan arahan dan peraturan yang diberlakukan oleh Pemkot Depok”, sambungnya.
“Dalam hal membentuk kelompok masyarakat yang sadar akan wisata itu. Bagi saya, sadar wisata itu adalah kerja nyata seperti: membersihkan lingkungan, menanam pohon, membersihkan badan air Situ dari sampah, membersihkan drainase walaupun telah usang, membangun serta membentuk kekompakan yang didasari kebersamaan. Bukan hanya sekedar dibicarakan tanpa dilakukan, diharapkan hasilnya tanpa perbuatan, dan diakui hasil positifnya tanpa didasari oleh aturan hukum yang diberlakukan”, tambah Ketua RW13.
Selanjutnya Ketua RW13 mengungkapkan, bersama jajarannya akan selalu berinovasi dan terus melakukan konsolidasi kepada pihak legilatif dan eksekutif tingkat Kota, Provinsi maupun Pusat, bersama stakeholder Pemerintah dan Non Pemerintahan, akan terus berupaya mewujudkan Situ Rawa Besar sebagai Iconnya Kota Depok yang bisa meningkatkan perekonomian warga sekitarnya.
“Pengurus RW13 akan selalu berupaya bersinergi dengan pihak Pemerintah baik Kota, Provinsi serta Pemerintah Pusat, untuk selalu berinovasi memikirkan bagaimana caranya Situ Rawa Besar bisa menjadi lahan usaha warga sekitarnya, guna mendukung program Pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian warga sekitarnya”, papar RW13.
“Semoga kegiatan ini, bisa menggugah hati masyarakat dan Pemerintah Kota Depok yang belum tersentuh akan kesadaran dan kepedulian lingkungan, menjadi semangat dalam membangun wilayah Kota Depok, khususnya wilayah RW13 yang bersih, religius, berbudaya dan sejahtera”, pungkasnya.(Ar)