Reporter: Saiful
Jember | Gerbang Indonesia – Beragam busana yang ditampilkan oleh peserta dengan tema yang diambil acara ini adalah karnaval Budaya Nusantara dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 kembali di gelar selama 2 tahun tidak diadakan acara karnaval ini, dikarenakan Pandemi Covid -19. Kegiatan ini kembali di gelar oleh Pemerintah Desa Mlokorejo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada tanggal Selasa 30/08/2022.
Antusias peserta karnaval bertema Budaya Nusantara ini dimeriahkan oleh masyarakat Mlokorejo, Instansi Puskesmas Mlokorejo, Dinas Pendidikan Taman kanak-kanak, Sekolah Dasar, Perangkat Desa, serta peserta dari luar Desa ikut dalam acara karnaval ini. Adapun rute yang di lewati sejauh 3 kilometer, yaitu lapangan Mlokorejo, Jl.Lumajang, Jl.Mloko, Jl.Sudirman dan kembali ke lapangan Mlokorejo.
Turut hadir dalam acara ini Camat Puger, Drs.Yahya Ismail Wardayat, Kapolsek Puger AKP.Eko, Danramil Kapten Asno dan Kepala Desa Mlokorejo Mahfud. Dalam sambutannya Kepala Desa berpesan kepada peserta karnaval, hindari hal-hal yang mengakibatkan terjadinya anarkis, khusus para peserta karnaval, harus mengunakan jalan yang sudah ditentukan oleh panitia karna menghindari sesuatu yang kita tidak inginkan ,” ucap beliau selaku Kepala Desa.
“Selanjutnya acara kedua sambutan Camat Puger Drs.Yahya, diawali dengan Pekikan Merdeka…!!!!! Merdeka…..!!!!! Merdeka….!!!!! dengan suara yang lantang dan diikuti peserta karnaval, kami berpesan kepada semua peserta karnaval agar mematuhi saran panitia dan juga Kepala Desa, agar pelaksanaan karnaval ini bisa berjalan dengan sukses dan aman, dalam tema Cultur Nusantara ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap cinta tanah air, melestarikan kebudayaan, dan selalu menghormati antar sesama dan mensyukuri kekayaan tradisi dan Budaya Indonesia,” ucap camat Puger.
Kemudian acara ketiga adalah pelepasan peserta karnaval oleh Muspika dan Kepala Desa Mlokorejo bersama-sama, ikut dalam acara ini Kepala Desa Mlokorejo memakai sorban putih dan di depan tersirat pusaka keris. Busana yang dikenakan Kepala Desa Mlokorejo adalah pahlawan yang kita kenal Pangeran Diponegoro beserta kuda yang ditunggangi Kepala Desa, dan disusul oleh Muspika yang menaiki kendaraan Dokar yang di siapkan panitia, disusul oleh peserta lainya.
Terlihat dari pingir jalan pedagang kaki lima dan masyarakat berbagai Wilayah berdatangan dan tumpah ruah memenuhi sepanjang jalan yang di lalui peserta karnaval.
Harapan masyarakat kedepan acara ini lebih meriah dan menampilkan usaha masyarakat yang ada di Daerah Desa Mlokorejo.(sf)