Kuantan Singingi, Gerbang Indonesia – Konflik masyarakat dengan pihak PT Wanasari kembali Terjadi, Kamis 07 Oktober 2021 pasalnya pihak PT Wanasari memblokir akses jalan masyarakat menuju perkebunan Masyarakat.
Pemblokiran jalan tersebut dengan cara membuat galian sedalam lebih kurang 2 meter, sehingga setiap masyarakat yang memiliki keperluan ke kebun melalui jalan tersebut menjadi terkendala.
Besar dugaan, pihak PT Wanasari melakukan galian sedalam lebih kurang 2 meter tersebut diluar HGU.
Hal ini mendapat perhatian dari Aktivis UNIKS Boby H Purba, yang juga membantu menenangkan masyarakat yang sempat pingsan di lokasi kejadian perkara, menurut Boby tidak ada itikad baik dari humas untuk memberi kejelasa n kepada masyarakat, namun Menurut boby kenapa Askep yg malah menjumpai masyarakat,yg seharusnya berhubungan ke masyarakat itu Humas.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi Fraksi NASDEM Jhonson Sihombing yang juga menyempatkan Hadir diTengah tengah masyarakat Meskipun Sedikit Terlambat,
“Saudaraku yang terhormat, kami juga sangat terharu Mendengar kabar ini,dan tadi pagi saya sudah sampaikan kepada bapak Wabup bersama bapak bupati,apa yang mereka sampaikan kepada kami, Selagi PT Wanasari Tidak merusak sawit tolong biarkan saja dulu dan jangan anarkis,Tetapi apabila 1 (satu) batang sawitpun di rusak PT Wanasari Mari kita ramai-ramai ambil kunci eskapator tersebut dan bawa mereka ke desa,dan setelah itu alat kita siapkan untuk putus akses jalan ke PT Wanasari,itu tadi jawaban dari Pemda kita, “tutup Jhonson Sihombing.
Kemudian dari pada itu Kades dari Desa Simpang Raya (F2) Menambahkan,
“Sebenarnya permasalahan ini tak perlu di ragukan lagi, karena sudah sampai ke pusat,
dan kami berharap sekali lagi kepada Perwakilan kami Davil IV Bapak Jhonson Sihombing, kalaupun tidak bisa memperjuangkan kami “Tolonglah Hadir” itu yang kami minta, hadirlah karna Davil IV ini ada 8 Orang, minimal 3 Orang, ucap Ambran Mangonsong “kades Simpang Raya. (Fon Zeb)