Kolaborasi Kampus Merdeka, FP UISU Mengadakan Pengembangan Inovasi Pertanian

Kolaborasi Kampus Merdeka, FP UISU Mengadakan Pengembangan Inovasi Pertanian

Reporter: Rudi Hartono

Medan | Gerbang Indonesia – Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja mengadakan Seminar Nasional : “Hilirisasi Dan Masalisasi Inovasi Teknologi Pertanian Ke Perguruan Tinggi Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, di Aula Kampus FP UISU pada hari Jum’at 28/1/22.

Wakil Walikota Medan, H. Aulia Rahman, SE sangat mendukung kegiatan ini, atas nama Pemko Medan mengapresiasi seminar ini. Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan seminar hari ini.

Baca juga:  Taufan Nahkodai DPD KNPI Mubar Periode 2022-2025

“Melalui Seminar Nasional ini, diharapkan mahasiswa FO UISU mampu berinovasi mencetak petani pengusaha milenial melalui program Merdeka Kampus Merdeka, “ucap Aulia. Hal ini diucapkan dihadapan Wakil Rektor Bidang Akademik UISU Dr. Lisna Andriani, MPd, Dekan Fakultas Pertanian UISU Dr.Ir. Murni Sari Rahayu, MP, Ketua Senat Fakultas Pertanian UISU Dr. Riswan, Ketua IKA FP UISU Ir H. Ody Koesriadi dan para civitas akademi Pertanian UISU.

“Dalam bidang pertanian, Indonesia masuk peringkat dua penghasil kelapa sawit. Namun pengembangannya masih kurang, sehingga kalah dengan Thailand. Harus diakui Thailand cukup bagus dalam pengelolaan pertanian”, ujar Aulia.

Baca juga:  Meriahnya Natal Sekolah SMPTK Bersama SMAK Arastamar Desa Awoni Lauso Kec. Idanogawo, Membuat Masyarakat Terhibur

“Oleh karena itu diperlukan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, daerah, dan pihak kampus untuk berinovasi dalam bidang pertanian. Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan sektor pertanian dapat dinaikkan hasilnya sehingga dapat dirasakan masyarakat, ” pesan Aulia lebih lanjut.

“Kota Medan memang tidak memiliki lahan pertanian, meskipun demikian, Pemko Medan tetap berkolaborasi dengan daerah yang memiliki wilayah pertanian seperti Pemkab Deli Serdang dan Pemkab Tanah Karo. Salah satu bentuk kolaborasinya adalah dengan pemberian pupuk secara cuma-cuma kepada para petani pada wilayah tersebut.

Baca juga:  Miris Kera-kera di Hutan Nepa Dibiarkan Kelaparan, Disporabudpar Sampang dan Pihak Pengelola Saling Tuding

Seminar Nasional ini dihadiri dua orang narasumber berkompeten yaitu Direktur Jenderal PSP Kementan RI Ir. Ali Jamil, MP, PhD dan Kepala BPTP Sumut Dr. Khadijah El Ramija, SPI, MP selaku dosen Pertanian UISU Medan. (RHO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *