Kupang | Gerbang Indonesia – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kupang, membuka pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat Kecamatan Fatuleu yang bertempat di aula Kantor Camat Fatuleu dengan target selama tiga hari dan melayani kelengkapan admimistrasi warga. Terlihat antusias masyarakat hadir berdesakan dengan membawa berkas persyaratan pembuatan KK, KTP, Akte Lahir, dan Akte Nikah untuk dapat pelayanan dari pihak Disdukcapil.
Akibat banyaknya masyarakat antri di hari ke 3, Disdukcapil Kabupaten Kupang tidak dapat menerima semua berkas masyarakat karena waktu serta target pelayanan harus selesai, sehingga banyak yang berkasnya tidak terlayani, dan mereka pulang dengan rasa kecewa.
Saat dikonfirmasi petugas Eben Tora,ST, dirinya sangat berharap bagi masyarakat yang belum terlayani, untuk tetap membawa kelengkapan surat yang disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan untuk dapat di layani di kantor.
“Dalam pelayanan ke wilayah Kecamatan ada banyak kendala bukan hanya di Kecamatan Fatuleu, seperti : signal, kurangnya kelengkapan surat administrasi dari masyarakat, sehingga banyak yang berkasnya perlu di lengkapi dan kembali lagi mengantri untuk di layani, dan untuk hari ini bagi yang belum terlayani bisa datang ke kantor Disdukcapil Kabupaten Kupang untuk di layani dan berkasnya masuk ke pelayanan umum”, ucapnya. Sabtu/21/5/2022.
“Besok pelayanan akan bergeser ke Kecamatan lain sehingga target 24 Kecamatan di Kabupaten Kupang semuanya dapat terlayani, dari target 16 Kecamatan akan dilayani 3 hari kerja hanya kecamatan Amfoang yang di layani selama 4 hari, dan hari ini sudah 8 kecamatan yang dilayani oleh tim Disdukcapil”, lanjutnya.
Dari kegiatan ini juga Camat fatuleu Roni N Natonis, ST. MT selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa agar dapat menyampaikan informasi dengan baik bagi masyarakat. Dirinya juga sangat berterima kasih kepada Kepala Desa dan masyarakatnya yang sudah berbagi informasi sehingga masyarakat begitu antusias antri untuk mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan.
Berkaitan dengan calo saat di tanya dengan tegas yakin di Kecamatan Fatuleu tidak ada calo, dirinya mempersilahkan media wawancarai masyarakat yang antri.
Dari antusias masyarakat di Kecamatan Fatuleu berasal dari 9 Desa dan 1 Kelurahan dan sudah 3 hari tetap antri.
“Kami juga berharap dan mencoba berkoordinasi dengan dinas untuk diperbolehkan waktu pelayanan dapat di perpanjang beberapa hari lagi kedepan, agar masyarakat yang sudah mengantri selama 3 hari semuanya dapat dilayani dengan baik. Semoga dinas juga dapat menjawab permohonan saya”, ujarnya.
Tince Taek salah seorang warga mengatakan, sangat senang dengan pelayanan dinas kependudukan yang hadir di Kecamatan dengan tujuan membantu dan mendekatkan pelayanan ke masyarakat”, ucapnya.
“Saya berharap kedepan, jika masih ada programnya semoga sistim pelayanan harus lebih baik, karena banyak orang mengantri tetapi setelah diperiksa kelengkapan berkasnya, ternyata banyak kekurangan sehingga kami masyarakat yang kurang mengerti harus pulang lagi mencari dan melengkapi surat surat pendukung”, sambungnya.
“Seharusnya papan informasi ditempelkan, agar kami semua dapat melihat persyaratan dan surat pendukung berkas sesuai kebutuhan, surat apa yang ingin di buat dan syaratnya apa baru masuk antrian dan pulang pastinya lebih efektif dalam pelayanan dan kami pulang dengan membawah hasil”, pungkasnya.(Yurry)