Ortu Siswa SD Di Cariu Jadi Korban Dugaan Pembunuhan Datangi Mapolres Bogor

Reporter: Parianto

Bogor | Gerbang Indonesia – Orang tua korban dugaan pembunuhan anak dibawah umur di wilayah Desa Cariu Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor Jawa Barat, mendatangi Polres Bogor, Selasa(26/10/2021) pagi. Orang tua korban ingin mempertanyakan perkembangan penanganan kasus dugaan pembunuhan yang dialami oleh anak kandungnya.

Sultan Fahri Saragih Napitu (36) selaku ayah korban salah satu warga perumahan Asabri RT 02 RW 05 Desa Sukasirna Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor menuturkan terkait dugaan kasus pembunuhan serta perampasan yang dialami anaknya yang masih di bawah umur. Awalnya kasus itu sudah kami laporkan kepolsek Cariu namun hingga kini belum ada perkembangan,” ujarnya.

Ortu Siswa SDN Di Cariu Jadi Korban Dugaan Pembunuhan Datangi Mapolres Bogor

“Hampir jalan dua bulan sudah kematian anak saya yang usia (12) tahun siswa kelas lima SDN 02 Sukasirna Kecamatan Jonggol putra kami yang ke dua dari 4 bersaudara,” ungkapnya, Kata Sultan.

Baca juga:  Kapolres Madina Sidak ke Lokasi Tambang Emas Tanpa Izin di Batang Natal

Menurutnya setelah tidak pulang selama kurang lebih 4 hari jasad anak saya di temukan warga dalam keadaan meninggal dunia di semak belukar tepi jalan raya Transyogi Jonggol Cariu Desa Cariu Kecamatan Cariu kabupaten Bogor.

Di ceritakannya juga oleh Yulianti (34) tahun selaku ibu korban bahwa sebelum hilang dan meninggal korban saat itu berpamitan pada kami hendak membeli paket quota di sekitaran wilayah Jonggol selanjutnya kami mendapat kabar bahwa jasad anak saya ditemukan disemak belukar jalan Transyogi Cariu Jonggol dalam keadaan sudah tak bernyawa tepatnya di kampung Tanggulun Desa Cariu Kecamatan Cariu kabupaten Bogor,” ungkap Yulianti Ibu Korban Saat mendatangi Mapolres Bogor Selasa (26/10/2021)

Sambung ibu korban” Kami menduga anak saya jadi korban kejahatan dan menjadi pertanyaan besar buat kami selaku orang tua, soalnya saat pergi dari rumah anak saya membawa sepeda motor Hp serta berpakaian rapi dan saat pamit pun sempat memberikan beberapa lembar uang pada kami sebesar tiga ratus ribu rupiah “, tuturnya.

Baca juga:  Lakukan Kunker Pokdarkamtibmas Kota Depok, Kunjungi Wakasatbimas Polres Depok Apresiasi Penandatanganan KTA

Lanjutnya pasalnya saat di temukan anak saya hanya mengenakan celana dan sepatu saja sedangkan barang-barang yang dibawa anak saya saat pergi raib begitu juga sepeda motor jenis metic bernomor polisi F 6292 PK wana biru putih, entah dimana keberadaanya dan sampai saat ini belum terungkap meski pihak kepolisian Polsek Cariu telah melakukan pemeriksaan dan minta keterangan saksi-saksi termasuk kami orang tua”, terangnya.

Atas kejadian itu kami, mendatangi Mapolres Bogor untuk menanyakan kejelasan penanganan kasus kematian anak kami dan juga sudah sejauh mana perkembangan atas kasus kematian anak kami, kedatangan kami juga meminta pihak Polres Bogor untuk segera mengungkap kasus kematian anak saya dan berharap pelakunya segera ditangkap” pintanya.

Baca juga:  LSM Jakor Ogan Ilir Surati Kades Tanjung Harapan, Diduga Jalan Cor Beton Ala "Sagon" 

Sementara Kasi Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena S.H. membenarkan bahwa kedatangan orang tua korban dugaan pembunuhan Siswa SD Kelas 5 Di Cariu ke Mapolres Bogor untuk menanyakan terkait perkembangan kasus kematian anaknya.

“Kasus kematian Siswa SD di Cariu tersebut saat ini sedang ditangani dan sedang dalam proses penyelidikan, saksi -saksi sudah kami periksa”, ucap Humas Ita.

Semoga kasus ini cepat terungkap dan menjawab pertanyaan orang tua korban serta masyarakat, semoga juga orang tua korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” tutupnya.(parianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *